Pesisir Selatan Diterjang Banjir, Gubernur Sumbar Ingatkan Koordinasi Bantuan untuk Warga Terdampak

Banjir di Pesisir Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Pesisir Selatan, VIVA – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi melaporkan kondisi terbaru tujuh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang terendam banjir. Pesisir Selatan yang diterjang banjir karena dipicu tingginya curah hujan dua hari terakhir. 

Banjir di Bandar Lampung: 1 Warga Tewas, Satu Hilang saat Hujan Deras

Adapun tujuh kecamatan itu adalah Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang. Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

"Kita sudah mendapat laporan dari Kepala BPBD Sumbar. Kita sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel," kata Mahyeldi dalam keterangan resminya, Selasa 3 Desember 2024.

Hujan Lebat, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Lampung

Mahyeldi menambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan Dinas Sosial Sumbar untuk berkoordinasi dengan Pemkab pesisir Selatan. Dia bilang hal itu penting untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. 

Langkah itu termasuk rencana mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga

Gaya Dirut PDAM Ogah Kena Banjir Cuma Nunjuk-nunjuk Doang, Netizen: Bagaikan Seorang Raja

Selain itu, menurut Mahyeldi, Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCKTR) dan Tata Ruang dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar juga berkunjung ke lokasi kejadian. Mereka sudah melakukan pengecekan dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

"Perbaikan sementara segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus," tuturnya.

Mahyeldi menambahkan upaya lain akan terus dilakukan termasuk koordinasi perbaikan permanen. Kata dia, yang penting koordinasi antara Pemprov dan Pemkab.

"Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi," ujar Mahyeldi.

Jembatan ambruk di Bandar Lampung imbas banjir

2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut

Dua warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025