BPBD Catat Ada 13 Kabupaten dan Kota di Sumut Dilanda Banjir dan Longsor

Bencana longsor di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat ada 13 Kabupaten/Kota dilanda bencana alam di Sumut.  

Berstatus Siaga, Ribuan Rumah Milik Warga Hulu Sungai Utara Kalsel Terendam Banjir

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragaih kepada wartawan, di sela-sela peninjauan lokasi longsor di Sembahe-Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Senin 2 Desember 2024.

"Kami menyatakan Sumatera Utara Siaga Darurat Bencana. Besok, BNPB datang memberi bantuan ke 13 daerah tadi," ujar Tuahta.

Amankan Pergantian Malam Tahun Baru, Polda Sumut Terjunkan 6.677 Personel

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni saat meninjau lokasi longsor di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Tiga belas Kabupaten/Kota dilanda bencana alam berupa tanah longsor dan banjir, yakni Deliserdang, Medan, Karo, Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas (Palas), Mandailing Natal (Madina), Nias, Dairi, Simalungun, Pematangsiantar, Serdangbedagai, Samosir, dan Toba. 

Respon Kalem Nikita Mirzani saat Fitri Salhuteru Sebut Rumahnya Banjir

Tuahta mengatakan, selain banjir dan longsor, di daerah pesisir juga sedang dilanda banjir rob. Ia menjelaskan selama 33 hari ke depan, semua stakeholder terkait penanganan bencana siap siapa di lokasi terdampak. Semua tim gabungan siap siaga hingga akhir Desember 2024.

"Besok penguatan semua kepala daerah dan BPBDnya berkumpul bersama BNPB untuk sosialisasi," kata Tuahta. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni saat ditanya mengenai status siaga darurat bencana mengatakan segera ditetapkan, dan dalam proses tanda tangan.

"Sedang kita siapkan, dan segera kita tetapkan (Siaga Darurat Bencana) agar penanganan bisa maksimal lagi," ucap Agus Fatoni. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya