KPK Undang Prabowo Hadiri Hakordia 2024, Singgung Komitmen Presiden Berantas Korupsi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memperingati acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada tahun ini. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkap, lembaganya juga akan mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuka resmi kegiatan tersebut.
"Pada kesempatan pembukaan Hakordia 2024, kami juga mengundang Bapak Presiden Republik Indonesia untuk dapat membuka secara resmi kegiatan Hakordia 2024," kata Ghufron saat jumpa pers di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2024.
Hakordia tahun 2024 ini akan mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Acara itu digelar pada 9-10 Desember di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"Tema ini relevan dengan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan usai beliau dilantik di Gedung MPR/DPR beberapa waktu yang lalu. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberantas korupsi melalui perbaikan sistem dan penegakkan hukum yang tegas serta keteladanan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan kolaboratif," kata Nurul Ghufron.
Ghufron menambahkan, Hakordia tahun ini juga selaras dengan urgensi penguatan komitmen kelembagaan antikorupsi untuk menjaga keberlanjutan pemberantasan korupsi yang lebih efektif dan memberikan kebermanfaatan bagi bangsa, negara, dan masyarakat.
Hal ini, terang Ghufron, juga sebagai salah satu tahapan jangka panjang menuju visi Indonesia Emas dengan persyaratan Indonesia yang bersih dari korupsi.
"Selaras dengan tema tersebut, peringatan Hakordia 2024 dapat dijadikan bentuk pertanggungjawaban KPK dan pemangku kepentingan antikorupsi lainnya di Indonesia kepada masyarakat dan kepada bangsa dan negara atas segala upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya
Ghufron memerinci beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kerangka peringatan Hakordia 2024.
Pertama, KPK bakalan meluncurkan Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2025
"Karena Stranas PK yang durasinya dua tahunan telah berakhir di 2024, maka untuk 2025–2026 akan diluncurkan dalam Hakordia ini," kat dia.
Kedua, KPK akan memberikan penghargaan kepada penegakan hukum dan perbaikan tata kelola perbaikan daerah. "Harapannya penghargaan demi penghargaan ini adalah simbol KPK menghargai dan mengapresiasi proses pemberantasan korupsi. Kami tidak berharap simbol ini hanya sekadar simbolik yang formalitas saja," kata Ghufron.
Ketiga, KPK akan memberikan penghargaan untuk pelapor gratifikasi inspiratif dan insan unit pengendali gratifikasi. "Jadi kami akan memberikan penghargaan dua entitas personal yaitu pada pelapornya dan pada institusinya," imbuhnya.