Cak Imin Tunggu Investigasi Pemuda Tanpa Tangan Diduga Perkosa Wanita di NTB
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku sudah memeriksa kasus pria tanpa tangan yang diduga memerkosa seorang perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu diakui Cak Imin usai menghadiri rapat kerja (raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.
“Ya saya sudah melakukan checking,” kata Cak Imin kepada wartawan.
Selain sudah mengecek, Cak Imin mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil investigasi lebih lanjut atas kasus tersebut. Ia menegaskan yang paling penting dalam kasus ini adalah mengumpulkan bukti dan fakta sebanyak-banyak.
“Dan kita sedang menunggu investigasi lebih lanjut karena memang yang paling penting adalah fakta dan bukti2 yang akan kita tunggu dari kepolisian,” tutur dia.
Seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama I Wayan Agus Suartama alias Iwas alias Agus Buntung, ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Agus Buntung ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/B/166/X/2024/SPKT/POLDA NTB, tanggal 7 Oktober 2024. Tersangka Agus diduga melakukan dugaan tindak pidana pelecehan seksual fisik terhadap korbannya.
Terkait hal ini, Agus buka suara terkait kasus dugaan perkosaan yang mengakibatkan dirinya menjadi tersangka. Agus mengaku heran ditetapkan sebagai tersangka perkosaan dan tahanan rumah.
"Saya dituduh memerkosa dalam kondisi tubuh saya seperti ini (disabilitas-- tanpa kedua tangan)," kata Wayan Agus dalam perbincangan di tvOne, Senin, 2 Desember 2024.
"Sekarang saya ditahan 20 hari ke depan di rumah, di mana saya ditahan di rumah ini, dan alat bukti saya belum tahu, alat bukti apa yang dipakai nahan saya ini," ujarnya.