Terpopuler: Pengakuan Anak Bantai Ayah-Neneknya, Nyawa Warga Palestina Tak Bernilai bagi Orang Eropa

Anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Kasus pembunuhan sadis di Jakarta menggemparkan publik. Pelakunya seorang remaja sementara korbannya ada dua orang, ayah dan neneknya. Dia menghabisi secara brutal nyawa kedua orang tuanya dengan sebilah pisau dapur.

Empat Pembakar Kotak Suara Pilkada Sungai Penuh Ditangkap Polisi

Remaja berinisial MAS itu mengaku membunuh ayah dan neneknya setelah mendengar bisikan gaib kemudian nekat mengambil pisau di dapur. Di rumah ada ayah, ibu, dan neneknya. Semuanya secara beruntun dia tikam. Ada yang berhasil selamat meski terluka parah, tetapi ada yang tewas seketika.

Kabar tentang pembunuhan keji oleh seorang anak di bawah umur itu menjadi satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Warganet pembaca VIVA ingin mengetahui lebih detail informasi tentang pembunuhan tersebut, berikut bagaimana nasib si remaja dan satu korban yang terluka.

Wanita Muda Terbakar dan Penuh Luka Bikin Geger Warga Bangkalan, Diduga Korban Pembunuhan

Selain kabar tentang pembunuhan tersebut, ada tiga artikel terpopuler lainnya, antara lain sepeda motor ojol dibawa kabur polisi gadungan, PSI menyebut PDIP tantrum menyikapi hasil Pilkada Serentak, dan seorang pejabat Uni Eropa menilai nyawa warga Palestina tidak bernilai bagi orang Eropa.

Alasan Effendi Simbolon Dipecat karena Ketemu Jokowi Masalah Prinsip, Menurut PDIP

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • Istimewa.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:

1. Pengakuan anak bantai ayah hingga neneknya

Ilustrasi Pembunuhan

Photo :
  • Freepik

Seorang remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya mengaku dapat bisikan sehingga nekat ambil pisau di dapur lalu melakukan perbuatan sadis tersebut. Penusukan terjadi saat para korban sedang tertidur. Dia mengambil pisau di dapur, lalu beraksi. Pelaku awalnya menikam sang ayah. Lalu, ibunya terbangun langsung ditusuk. Kejadian itu membuat neneknya keluar dari kamar, kemudian juga jadi sasarannya. Baca selengkapnya di sini.

2. Sepeda motor ojol dibawa kabur polisi gadungan

Ilustrasi: Tersangka tindak kejahatan ditampilkan saat gelar perkara kasus kejahatan ibu kota di Polda Metro Jaya.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Seorang sopir ojek online (ojol) berinisial RR ditipu penumpang pria yang mengaku-ngaku polisi. Sepeda motor korban raib digondol pelaku polisi gadungan. Ceritanya pada 28 November 2024, korban dapat orderan. Dia dapat orderan di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Baca selengkapnya di sini.

3. Penangkapan dramatis remaja tersangka pembunuhan

ilustrasi pembunuhan

Photo :

Seorang remaja berusia tertangkap setelah melakukan pembunuhan keji terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat berusaha kabur dari kompleks perumahan usai melakukan aksinya. Baca selengkapnya di sini.

4. PSI sebut PDIP tantrum sikapi hasil Pilkada Serentak

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Wiryawan meminta PDI Perjuangan (PDIP) lapang dada dan ikhlas menerima banyak kekalahan di Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Menurut dia, PDIP sebaiknya tidak menuding-nuding secara kalap kepada pihak di luar karena menelan banyak kekalahan. Baca selengkapnya di sini.

5. Nyawa warga Palestina tidak bernilai bagi orang Eropa

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Photo :
  • wsj.com

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU) yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, Josep Borrell, pada Jumat, 29 November 2024, mengakui adanya kritik terhadap "standar ganda" EU dalam respons yang inkonsisten terhadap perang di Ukraina dan Gaza. Menurut Borrell, persepsi ini tersebar luas di negara-negara Global South. Baca selengkapnya di sini.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi

4 Faktor yang Bikin Suara Dedi Mulyadi Fenomenal Runtuhkan Dominasi PKS di Jabar

Keunggulan paslon Dedi-Erwan itu merujuk hasil hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024