BRIN Diperlukan untuk Bantu Riset dan Data Terkait Pengembangan Ekonomi Kreatif

Kementerian Ekonomi Kreatif Gandeng BRIN
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengambilan kebijakan strategis di Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurut dia, pentingnya melibatkan BRIN dalam mengambil kebijakan strategis agar berbasis dengan data.

Dukung Pemerintahan Prabowo, Garibaldi Thohir: Pendidikan Kunci Utama Masa Depan Bangsa

“Tentu dalam pengambilan kebijakan kami perlu berkolaborasi dengan BRIN, karena kami ingin agar berbagai kebijakan yang nanti diterapkan oleh Kemenekraf harus berbasis penelitian, data, dan berbagai aspek. Tentu kawan-kawan di BRIN lebih memahami dan mempunyai pengalaman yang luar biasa sejak jaman dahulu (LIPI) hingga hari ini menjadi BRIN,” kata Riefky di Gedung BRIN, Jakarta pada Jumat, 29 November 2024.

Kementerian Ekonomi Kreatif Gandeng BRIN

Photo :
  • Istimewa
Zulhas Ingatkan 9 Kader PAN di Kabinet Prabowo Fokus Wujudkan Swasembada Pangan

Maka dari itu, Riefky menyampaikan terima kasih kepada BRIN karena telah menyelenggarakan Simposium Praktisi dan Periset Ekonomi (Pareto) 2024. Kata dia, Kementerian Ekonomi Kreatif akan terus memndukung program pemerintah terutama swasembada pangan yang kaitannya dengan pengembangan industri ekonomi kreatif.

“Kami akan terus mendukung program prioritas Bapak Prabowo, terutama swasembada pangan yang berkaitan dengan pengembangan industri ekonomi kreatif,” ujarnya.

Demokrat Bakal Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Karena, lanjut dia, ekonomi kreatif itu suatu sektor yang memiliki peluang untuk menjadi the new engine of growth atau pertumbuhan ekonomi nasional. “Jadi kami akan dan siap berkolaborasi dengan BRIN,” jelas dia.

Sementara Kepala BRIN, Laksana Tri handoko mengatakan pihaknya siap bekerja sama dan mendukung Kementerian Ekonomi Kreatif dengan riset dan data-data. Terutama, kata dia, terkait Revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah perihal perubahan ekonomi kreatif dari sub urusan menjadi urusan pemerintah.

“Kami dari BRIN siap mendukung dan memberikan layanan kepada Kementerian Ekonomi Kreatif. Terkait Revisi UU 23 tahun 2014, kami akan bersama-sama,” jelas dia.

Karena, lanjut dia, selama ini BRIN juga bersama Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi tulang punggung dan pusat inovasi di berbagai daerah. “Jadi kami akan bersama-sama mendukung,” pungkasnya.

Anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma

DPD Soroti Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Daerah

Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma mengecam dugaan adanya kewajiban pembelian wadah untuk program makan siang bergizi oleh orang tua yang terjadi di sebuah sekolah. M

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024