Wacana Pemerintah Tak Berikan BBM Subsidi ke Ojol dan Taksol, 4 Juta Ojol Ancam Demo Besar-besaran

Demo ojek online di depan DPR
Sumber :
  • VIVAnews / Willibrodus (Jakarta)

Jakarta, VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral (ESDM) berencana tidak memberikan BBM Subsidi (Pertalite dan Solar) untuk ojek online (ojol) dan taksi online (taksol).

Terkait Wacana tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan akan mengerahkan empat juta pengemudi ojol yang turun ke jalan untuk berunjuk rasa.

"Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi nanti, maka pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini," kata Igun Jumat 29 November 2024 dikutip Antara.

Ia menilai kebijakan Menteri ESDM itu tidak adil dan tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Antrean BBM pertalite

Photo :
  • Istimewa

"Jangankan untuk membeli BBM non subsidi, terkadang untuk mengisi BBM subsidi saja ojol ini harus menukar dengan rasa lapar di jalanan agar sepeda motornya tetap bisa beroperasi,"  bilang Igun.

Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia berharap agar Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming  memperhatikan lagi kesejahteraan pengemudi ojol, salah satunya dengan tidak mencabut BBM subsidi.

"Ojol ini penghasilan tidak seberapa bahkan sudah menjadi sapi perah dari perusahaan aplikasi. Dimana hati nurani kepada rakyat kecil yang berprofesi sebagai ojol," bebernya.

Ia pun mengancam akan ada gerakan mogok nasional yang melibatkan jutaan pengemudi ojol yang mendesak untuk segera mengkaji ulang kebijakan tersebut.

"Harus batalkan rencana mencabut subsidi BBM bagi pengemudi ojol atau akan terjadi gelombang aksi massa ojol di seluruh Indonesia dan kami akan gerakan massa ojol seluruh Indonesia untuk demo besar maupun mogok nasional," tekan Igun.

Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pengemudi ojek online termasuk taksi online tidak masuk dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.

Adapun menurut bahlil, BBM subsidi rencananya akan difokuskan kepada kendaraan berpelat kuning, seperti angkutan umum untuk memastikan tarif angkutan umum tetap stabil.

Sedangkan, kendaraan pelat hitam atau kendaraan pribadi tidak berhak menerima BBM subsidi, termasuk ojol dan taksol.

"Yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berpelat kuning. Angkot, transportasi," kata Bahlil Rabu 27 November 2024.

"Harga angkutannya enggak boleh naik, kalau angkutan barang yang berpelat hitam, ya ubah ke pelat kuning. Karena kita kan ingin memberikan (subsidi) kepada yang berhak,"  lanjutnya.

Bahlil: Golkar All Out untuk Menangkan Hajat Ridwan Kamil-Suswono

Namun Bahlil pun menegaskan bahwa pihaknya masih menggodok kebijakan tersebut.

"Belum ada keputusan final," tekan Bahlil.

Punya Feeling Seperti di Pilpres, Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang Pilkada Jakarta
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM

Soal Ojol Bakal Dilarang Pakai Pertalite, Bahlil: Belum Keputusan Final

Wacana pengemudi ojek online (ojol) tak lagi masuk kriteria penerima subsidi BBM untuk pembelian Pertalite menguat.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024