DPR Panggil Kapolrestabes Semarang Pekan Depan Buntut Polisi Tembak Siswa SMK

Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI, Pemilihan Pimpinan dan Dewas KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar pekan depan. Pemanggilan dilakukan buntut kasus penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap siswa SMK di Semarang.

Usulan PDIP yang Ingin Tempatkan Polri di Bawah TNI dan Kemendagri Dapat Kecaman

"Hari Selasa," kata Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2024.

Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI, Pemilihan Pimpinan dan Dewas KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Kunker ke Makassar, Once Mekel DPR Soroti Fenomena Perundungan di Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Komisi III juga akan memanggil Kapolda Sumatera Barat hingga Kadiv Propam Polri terkait penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap rekan kerjanya.

"Iya persis, persis (agenda pemanggilan Kapolda Sumatera Barat)," pungkas dia.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menyentil Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar terkait kasus penembakan yang dilakukan Aipda R terhadap seorang siswa SMK berinisial G (17) di Semarang hingga tewas. 

Habiburokhman mengatakan banyak desakan dari masyarakat agar Kombes Irwan dievaluasi buntut tindakan anak buahnya tersebut. 

Polda Jateng ekshumasi makam pelajar SMK di Semarang korban penembakan polisi

Photo :
  • Antara

Bahkan, dia menyentil Kombes Irwan yang tidak mengangkat telepon darinya pasca peristiwa penembakan itu terjadi. Padahal, dia mengaku ingin mendapat informasi lengkap terkait kasus penembakan itu.

"Banyak sekali masyarakat mengatakan bahwa Kapolresnya perlu mendapatkan evaluasi khusus. Kami sependapat juga ya, karena Kapolresnya ini setelah kejadian saya telepon saja tidak angkat telepon," kata dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2024. 

"Bagaimana mungkin kita sebagai pengawas resmi langsung, kita ingin mendapatkan informasi dari Kapolresnya tidak diindahkan oleh si Kapolres ini. Padahal peristiwanya sangat luar biasa," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya