Sherly Tjoanda Minoritas yang Unggul di Pilkada Maluku Utara, Lanjutkan Impian Mendiang Benny Laos
- Instagram/ @s_tjo
Maluku Utara, VIVA – Keunggulan Sherly Tjoanda dalam pemilihan gubernur Maluku Utara menjadi sorotan setelah hasil quick count menempatkannya di posisi terdepan.
Sebagai minoritas dengan latar belakang "triple minority" yaitu perempuan, Kristen Protestan, dan Tionghoa, Sherly menunjukkan bahwa toleransi dan keberagaman tetap menjadi kekuatan di Maluku Utara, provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Viral di platform media sosial X, sebuah cuitan dari akun @Zaarazhar memuji keberhasilan Sherly yang dianggap melampaui tantangan besar dalam kontestasi politik.
"Background beliau yang 'triple minority' (wanita-Kristen Protestan-Tionghoa) dan sementara unggul di Maluku Utara yg 74% Muslim benar-benar menegaskan hari ini Maluku itu tanah yang damai dan tanah katong samua basudara," tulisnya.
Dalam perhitungan cepat yang dilakukan oleh Carta Politika, pasangan Sherly-Sabrin, yang maju sebagai pasangan nomor urut 4, meraih lebih dari 50 persen suara.
Keberhasilan ini tak hanya memperkuat posisi Sherly sebagai calon gubernur terpilih, tetapi juga menjadi momen emosional mengingat suaminya, Benny Laos, yang pernah menjabat sebagai gubernur Maluku Utara. Benny meninggal dunia dalam kecelakaan tragis saat bertugas di daerah terpencil.
Melalui akun Instagram pribadinya, Sherly menuliskan pesan penuh haru, menyampaikan rasa rindunya kepada sang suami.
"Kesayanganmu kangen dan sayang sama papi. Mereka semua gantiin papi mendukungku," tulis Sherly pada Kamis, 28 November 2024.
Sherly juga mengungkapkan kebanggaannya atas perubahan signifikan dalam budaya politik di Maluku Utara. Ia menilai bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih pemimpin tanpa terpengaruh politik uang.
"Papi, pemilu Malut kali ini tanpa politik uang, pemilih Malut sudah cerdas sekarang, mereka memilih dengan akal sehat dan hati nurani tanpa merah-merah lagi," lanjutnya.
Keunggulan Sherly di quick count mempertegas komitmennya untuk melanjutkan visi besar mendiang Benny Laos yaitu menjadikan Maluku Utara sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan adil.