Maruarar Sirait Bikin Sayembara Rp8 Miliar jika Temukan Harun Masiku, Begini Respons KPK

Baliho bertuliskan 'Wanted Tangkap segera Harun Masiku' Beredar di Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak buka suara terkait pernyataan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Tanak menyebut KPK sampai saat ini masih berupaya secara maksimal mencari keberadaan Harun Masiku.

KPK Supports Democratic Rights of Detainees in Upcoming Local Election

"Hingga saat ini KPK tetap melakukan upaya penangkapan terhadap Harun Masiku," ujar Johanis Tanak kepada wartawan Kamis, 28 November 2024.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
10 Tahanan KPK Ikut Nyoblos Pilgub Jakarta 2024, Siapa Saja?

Tanak mengapresiasi atas sikap dari Politikus Gerindra itu. Sebab, sikap itu juga membantu upaya menangkap Harun Masiku yang saat ini masih menjadi buronan.

"Kita patut mengapresiasi hal baik yang dilakukan oleh Pak Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia untuk membantu melakukan penangkapan terhadap Harun Masiku, melalui sayembara dengan memberi hadiah Rp 8 miliar bagi yang menangkap Harun Masiku dalam upaya menegakkan hukum di NKRI," kata dia.

Sayembara Tolak Politik Uang "Serangan Fajar" pada Pilkada Jember Berhadiah Rp1 Miliar

Tanak menilai bahwa sikap dari Maruarar patut untuk dicontoh. Ara dinilai rela membuang uang banyak hanya demi tertangkapnya Harun Masiku.

"Sikap beliau tentunya layak/patut menjadi contoh, dan beliau patut diberi penghargaan atas sikap beliau untuk melakukan hal yang sungguh sangat luar biasa baik. Untuk itu, sudah sepatutnya beliau diberi penghargaan oleh negara karena dari sekitar 281,6 juta jiwa penduduk Indonesia. Hanya beliau yang mau mengorbankan hartanya, agar pelaku tindak pidana korupsi yang melarikan diri dapat ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum," ujarnya.

Diketahui, Maruarar Sirait telah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya bakal mengadakan sayembara. Sayembara itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi publik dalam membantu KPK menangkap Masiku. Ara menilai buronnya sosok Harun Masiku karena kasus itu melibatkan orang besar.

Dia ingin berpartisipasi karena hingga saat ini sosok Masiku tak kunjung ditangkap KPK. Dia berharap dengan adanya sayembara ini, akan memicu masyarakat yang memberikan informasi soal Masiku. Adapun, uang yang diberikan itu merupakan uang pribadi Ara.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Dewas KPK

KPK Ungkap Barang yang Dikembalikan Menag Nasaruddin Umar ke KPK Diduga Gratifikasi

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar lewat Tenaga Ahli Kemenag RI telah mengembalikan sebuah barang yang diduga hasil gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024