Jurus Brigjen Mukti Juharsa Buru Buronan Narkoba di Malaysia

Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA -  Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bertemu dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotika (JSJN) Polis Diraja Malaysia (PDRM) membahas beberapa hal. Salah satunya soal buronan narkoba yang ada di Negeri Jiran.

Eks Kapolres yang Diduga Cabuli Anak Bakal Sidang Etik 17 Maret

“Kita membahas masalah DPO-DPO kita yang berada di Malaysia. Dan, DPO-DPO Malaysia yang ada di Indonesia,” kata Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Kamis, 28 November 2024.

Bukan cuma membahas soal buronan narkoba antar kedua negara, pertemuan bilateral tersebut pun membahas antisipasi jalur masuknya narkoba. Terlebih soal sabu lewat Golden Triangle jalur Malaysia.

Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Pevita Pearce Ngaku Bingung Kalau Ditanya Soal Ini

“Kita sepakat, sepaham kita akan tutup semua jalur-jalur pintu masuk baik dari Sumatera maupun dari Kalimantan,” ujarnya.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com
Kasat Narkoba Polres Bone Minta Uang Damai Rp 80 Juta, Kini Dicopot dan Diperiksa Propam

Soal DPO narkoba, pihaknya dan JSJN PDRM bakal kerja sama melakukan pengintaian lalu selanjutnya melakukan penangkapan. 

"Kita bersepakat kita boleh datang ke sana untuk melakukan surveilans terhadap DPO-DPO kita di Malaysia dan dia akan bantu," tuturnya.

Begitu pun sebaliknya Bareskrim akan membantu jika ada DPO Malaysia di Tanah Air. "Namun demikian, dia juga ada DPO di kita, nanti kita bantu juga untuk surveilans ke wilayah kita supaya kita bisa ungkap para pelaku narkoba yang ada di Malaysia,” katanya.

Namun, mantan Direktur Reserse Narkoba ini tak mengungkap siapa saja para bandar barang haram itu yang masuk dalam perburuan atau buronan Polri.

“Yang penting nama-namanya sudah kita kantongi. Kita sudah berikan kepada Malaysia," lanjutnya.

"Malaysia akan melakukan surveilans dulu. Setelah OK nanti kita diundang ke sana sama-sama untuk melakukan penangkapan,” katanya lagi.

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan

Kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja masih menjadi sorotan publik

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025