Diduga Hirup Gas Beracun di Sumur, 5 Warga Pamekasan Jatim Tewas

Tampakan layar video lokasi 5 korban meninggal dunia ditemukan di Pamekasan, Madura.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Pamekasan, VIVA – Beredar video proses evakuasi orang meninggal dunia tersebar luas di medis sosial. Video itu ternyata insiden yang terjadi di Desa Jarin, Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis, 28 November 2024.

Dilaporkan, 5 orang tewas dalam insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi di Desa Jarin, Pademawu, Kabupaten Pamekasan. 

"Diduga karena gas beracun, korban meninggal dunia 5 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto.

Ada dua potongan video yang beredar. Berdasarkan video yang dilihat VIVA, tampak  kerumunan orang-orang yang didominasi perempuan. Mereka berkerumun di halaman rumah yang banyak potongan bambu. Dalam video itu, suara tangisan ibu-ibu memenuhi suasana.

ilustrasi ambulans.

Photo :

Lalu, di potongan video kedua, terlihat sumur berdinding batu berisi air. Di dindingnya ada dua tangga yang terbuat dari kayu. 

Di dalam sumur yang tak begitu dalam itu, terlihat dua tali tampar dijulurkan ke tubuh para korban yang mengapung. 

Kemudian, dari atas sumur beberapa warga berupaya mengevakuasi korban dengan cara mengaitkan ujung tali ke tubuh korban. Satu korban berhasil ditarik dalam kondisi lemas. Suara tangis juga terdengar memenuhi suasana sekitar. 

Juru Bicara Hizbullah Tewas di Beirut dalam Serangan Israel di Beirut

Dirmanto menjelaskan, insiden itu berawal ketika dua orang pria masuk ke dalam sumur yang sudah tak terpakai. Kedua pria itu untuk mengambil potongan bambu yang disimpan di dalam sumur. 

"Seketika di dalam sumur 2 orang tersebut tidak sadar dan meninggal dunia," ujar Dirmanto.

Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Melihat dua orang di dalam sumur tak bergerak, 3 pria lain menyusul masuk bermaksud untuk menolong. Tapi, nahas ketiga warga yang mau menolong itu malah ikut tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto bersama Kapolresta Semarang

Keluarga Pelajar SMK Tewas Ditembak Oknum Polisi Resmi Melapor ke Polda Jateng

Keluarga pelajar SMK Negeri 4 berinisial GRO (17) yang menjadi korban penembakan oleh polisi di Kota Semarang melapor ke Polda Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024