TPS di Kota Sungai Penuh Jambi Diobrak-Abrik Lalu Kotak Suara Dibakar, Begini Kronologinya
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi, VIVA – Oknum masyarakat di Kota Sungai Penuh, Jambi, mengobrak-abrik serta membakar lokasi tempat pungutan suara (TPS) dan panitia pungutan suara langsung berhamburan. Beruntung pihak aparat keamanan dari kepolisian dan TNI ke lokasi dan keributan pun mereda.
Yatno, Devisi Teknis KPU Provinsi Jambi mengatakan, data yang masuk ke KPU lokasi terjadi pembakaran tepat TPS 2 Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Sungai Penuh dan juga ada insiden kejadian TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh, Jambi.
"Ya benar ada pembakaran di TPS tersebut di Desa Renah Kayu Embun, Sungai Penuh,"jelasnya Kamis, 28 November 2024.
Yatno menyebutkan, insiden kejadian tersebut saat setelah perhitungan suara pemilihan gubernur Jambi dan akan masuk ke perhitungan suara wali kota Sungai Penuh. Atas insiden tersebut, pihak KPU menyerahkan langsung ke pihak penegak hukum.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum terkait peristiwa yang terjadi di TPS Sungai Penuh,"terangnya.
Terpisah, Suparmin mengatakan Ketua KPU Jambi, Iron Sahroni sudah berangkat ke Kota Sungai Penuh, untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baik itu Bawaslu, aparat penegak hukum serta pihak lainya dan ia akan tunduk dan patuh apa pun keputusan anti.
"Berterima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, serta pihak yang terlibat mulai dari pengamanan pemilihan sampai perhitungan suara berjalan dengan lancar,"ujarnya.
Sementara itu ketentuan yang mengatur sesuai dengan PKPU 17 tahun 2024 apakah itu PSU apakah itu susulan, maka KPU Provinsi sudah menyiapkan surat suara untuk PSU dan jika terjadi kekurangan nantinya akan dilakukan penambahan, tapi buru kajian.
"Muda mudahan proses dari pagi sampai siang muda-mudahan tidak ada PSU,"jelasnya.