Hitung Cepat Indikator dan LSI Denny JA Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58 Persen
- Teguh Joko Sutrisno
Jakarta, VIVA – Pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, unggul jauh berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus tersebut, unggul hingga di atas 50 persen dibanding pesaingnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, di tvOne menjelaskan keunggulan Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut sudah mencapai 58,07 persen. Sedangkan Andika-Hendrar 41,93 persen. Adapun total suara masuk 81,50 persen.
"Tidak terlalu mengherankan karena trend elektabilitas Luthfi itu sudah mengungguli Andika terutama sejak Pak Jokowi turun gunung," jelas Burhanuddin, Rabu 27 November 2024.
Burhanuddin mengatakan, jumlah suara yang masuk sudah di atas 50 persen untuk Jawa Tengah. Dengan keunggulan yang cauh tersebut, dia mengatakan pergerakan suara sudah tidak signifikan lagi untuk keunggulan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
"Kalau Jawa Tengah walau data 50 persen sudah begini (datar) sudah selesai secara elektoral," katanya.
Dijelaskannya, beberapa wilayah memang banyak dimenangkan oleh Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Seperti di daerah pemilihan Jawa Tengah 1, kecuali Kota Semarang yang dimenangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Sedangkan Kabupaten Semarang, Kendal dan Kota Salatiga dimenangkan Luthfi-Taj Yasin.
LSI Deny JA juga memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan suara mencapai 58,84 persen. Sedangkan pesaingnya Andika-Hendrar meraih 41,16 persen. Suara yang masuk sudah 78,33 persen. Jarak yang cukup jauh, menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan kemenangan di Jawa Tengah sudah di Luthfi-Taj Yasin.
Dia menyebut, suara signifikan ini diraih pasangan calon tersebut terutama setelah Presiden RI ke-7 Jokowi, ikut turun membantu menaikkan suara. Dengan hasil ini, walau masih menunggu hasil KPU secara resmi, Adjie mengatakan sudah bisa disebut kemenangan ada di Ahmad Luthif-Taj Yasin.
"Sudah stabil data masuk hampir semua wilayah kabupaten kota dan pergeseran pun tidak akan signifikan perubahan yang terjadi," katanya.
