Kalah Telak di TPS 'Kandangnya' Sendiri, Ini Komentar Kun Wardana

Cawagub Jakarta Kun Wardana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana kalah telak di kandangnya sendiri di TPS Kun Wardana.

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Kun wardana kalah telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 30 RT09/ RW03 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan usai dilakukan penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 yang selesai pukul 14.00 WIB, Rabu 27 November 2024.

Dilansir dari Antara, TPS tempat Kun Wardana mencoblos itu dimenangkan oleh Paslon nomor urut 1, Pramono Anung-Rano Karno dengan perolehan suara 148 suara.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Paslon Ridwan Kamil-Suswono kalah tipis di angka 135 suara, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana harus puas dengan perolehan suara 39 suara di rumahnya sendiri.

Penghitungan suara di TPS Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abyoto

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
PTUN Banjarbaru Tolak Gugatan Sengketa Pilkada

Sebelum penghitungan suara Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02, Kun Wardana, menyatakan keyakinannya bahwa dia memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan datang.

Dengan penuh optimisme, Kun mengklaim bahwa kantong suara yang ia miliki tersebar secara merata di seluruh wilayah Jakarta.

“Suara kami hampir merata di setiap wilayah. Meskipun saya berharap wilayah Jakarta Utara dan Barat akan memberikan kontribusi yang lebih besar, namun secara keseluruhan, suara yang kami terima cukup merata,” yakin Kun Wardana, Rabu 27 November 2024 dikutip VIVA.co.id.

Menurutnya, ia sudah berkeliling ke berbagai daerah, melakukan berbagai kegiatan sosial, serta berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyapa warga Jakarta, memahami masalah mereka, dan menawarkan solusi yang konkret untuk masa depan kota ini,” tambah Kun Wardana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya