Nyoblos di Bogor, Cawagub Suswono Cerita Kisah Dia Puluhan Tahun jadi Warga Jakarta
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Calon wakil Gubernur Jakarta, Suswono, menyalurkan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2024. Terpantau, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu menunaikan hak pilihnya di kediamannya.
Suswono tidak memilih untuk Pilkada Jakarta dimana ia mendampingi cagub Ridwan Kamil, maju dalam kontestasi tersebut. Mantan Menteri Pertanian era Preside SBY itu memilih untuk Pikada Wali Kota Kota Bogor dan Gubernur Jawa Barat.
Suswono didampingi istrinya, Mieke Wahyuni, tiba pukul 11.38 WIB di TPS 07 Perumahan Tirta Mas Residance, Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor. Mereka datang mengenakan baju serba putih dan celana krem langsung menuju ruang TPS.
"Jadi alhamdulillah hari ini saya sudah menggunakan haknya, sebagai warga negara, sebagai penduduk di Kota Bogor, yang sekaligus juga provinsi Jawa Barat, karena ini pilkada serentak sehingga saya tadi mendapatkan dua kartu ya. Jadi memang saya ini bolak balik ke Jakarta dan juga Bogor," kata Suswono, Rabu 27 November 2024.
Lanjut Suswono, perjalanannya menjadi warga Jakarta semenjak menikah di tahun 1984. Karena menjadi dosen di perguruan tinggi ia kembali tinggal di Bogor. Selanjutnya, dalam karir politiknya saat menjabat menjadi anggota DPR RI dan Menteri Pertanian era Presiden SBY selama 10 tahun, Suswono kembali tinggal di Jakarta.
"Praktis saya juga menjadi penduduk Jakarta. Setelah enggak jadi menteri saya kembali berdomisili di Kota Bogor, tapi pasti sehari hari praktis lebih banyak di Jakarta, karena di Bogor hanya untuk nginep saja, tidur saja, malam. Tapi praktis sehari-hari keseharian kegiatan saya ada di Jakarta. Nah, tentu peraturan di mana tempat domisili itu lah yang kemudian dapat hak suara, tentu saja saya berarti mendapatkan, hak suaranya di Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat," ungkap Suswono.
Suswono mengatakan, pencalonan sebagai gubernur atau bupati maupun pun wali kota merupakan hak seluruh warga Indonesia dan berhak mencalonkan di daerah mana pun.
"Dan saya kebetulan ditugaskan untuk hadi calon wakil gubernur di Jakarta," ungkap Suswono.
Suswono menyampaikan, masyarakat sudah paham mekanisme dan peraturan perundang-undangannya terkait pencoblosan. Sehingga dirinya mencoblos di tempat domisili bukan menjadi persoalan.
"Semua punya hak dicalonkan di seluruh wilayah indonesia. Adapun untuk hak pilih tentu sesuai domisili yang kebetulan setelah saya tidak jadi menteri, setelah 10 tahun dulu jadi warga Jakarta, waktu DPR maupun menteri, sekarang saya kembali domisili di Bogor. Meskipun aktivitas siang hari ya di Jakarta," pungkasnya.