Presiden Prabowo Bilang Sistem di Pilkada Sudah Baik, Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Bogor, VIVA - Presiden Prabowo Subianto Menilai pelaksanaan pemilu seperti pilkada serentak 2024 sudah berjalan baik. Mengingat sudah beberapa kali pesta demokrasi pilkada digelar. Namun, jika memang ada kekurangannya, Prabowo meminta agar Bawaslu terus melakukan evaluasi dan pemantauan terutama potensi kecurangan.
Kepala Negara mengakui pesta demokrasi serentak yang perdana digelar pada tahun ini sudah berjalan dengan sistem yang baik. Namun, Ketum Gerindra itu juga menekankan agar setiap kekurangan terus menjadi catatan para pengawas.
Demikian disampaikan Prabowo Subianto usai menggunakan hak pilihnya alias mencoblos di TPS 08, Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 November 2024. Prabowo mencoblos untuk pemilihan calon bupati-wakil bupati Bogor dan pemilih calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat.
“Ya (Bawaslu) sudah punya sistem yang baik, sistem sudah berjalan, kita sudah menjalankan berkali-kali ya ini bukan yang pertama kali, ini sudah pemilihan yang berkali-kali. Saya kira sudah matang diakui pasti ada yang baik, ada yang kurang, ya kita perbaiki semua,” kata Prabowo kepada awak media.
Lebih lanjut, Prabowo optimistis Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Informasi diterimanya juga begitu sejauh ini.
"Baguslah lancar semuanya, baik semuanya. Ya silakan ya terserah rakyat milih yang baik ya. Bagus semua," imbuhnya.
Cawagub Jakarta Rano Karno Kasihan dengan Ridwan Kamil dan Suswono, Alasannya...
Calon wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Rano Karno merasa kasihan dengan paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono. Alasannya, karena tak nyoblos di jakarta.
