Kementerian Ekraf dan Kemendagri Bentuk Tim Kecil untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Daerah

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Mendagri Tito Karnavian
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membahas ekonomi kreatif di daerah. Adapun, pertemuan dilakukan di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 26 November 2024.

Prabowo Minta Jajaran Menteri Rampungkan Data Tunggal Sosial Hingga Desember 2024

Dari pertemuan tersebut, Riefky mengatakan Kementerian Dalam Negeri sepakat utuk melakukan kerja sama mengembangkan industri dan ekonomi kreatif di daerah-daerah. Menurut dia, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Dalam Negeri akan membentuk tim kecil untuk menindaklanjut kerja sama tersebut.

"Jadi kami akan ada tim kecil antara Kementerian Ekraf dan Kemendagri untuk menyusun beberapa hal yang menjadi prioritas, terutama untuk jangka pendek dan tentunya ada yang jangka menengah juga. Untuk sesuai Asta Cita, bagaimana industri kreatif dan ekonomi kreatif ini dapat berkembang," kata Riefky.

Pungutan BPHTB dan PGN Dibebaskan untuk Bangun Hunian MBR, Menteri Ara Apresiasi Pemda Sudah Ikhlas

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Mendagri Tito Karnavian

Photo :
  • Istimewa

Kata dia, pembentukan tim dilakukan guna mencapai ekonomi yang lebih berkeadilan serta pemerataan ekonomi di daerah. Tentunya, Riefky berharap kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri ini bisa membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia. Tentunya, melibatkan juga Pemerintah Daerah (Pemda).

Mendagri Tegaskan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Negara Indonesia

"Pertemuan kami merasakan bahwa akan ada angin segar untuk pelaku ekonomi kreatif di daerah. Tentunya, sinergi ini nanti apakah itu ada kaitannya dengan regulasi, apakah itu ada kaitannya dengan kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan Pemerintah Daerah. Tentu kita berharap ke depan pengembangan ekonomi kreatif itu bukan hanya dari pusat ke daerah, tapi dari daerah untuk kepentingan yang kabupatennya, provinsinya, bahkan nasional hingga suatu saat mendunia," ungkapnya.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito akan mendorong semua daerah agar fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal itu agar daerah menyadari potensi anak-anak muda dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Untuk itu, kami sudah sepakat untuk mendorong semua daerah. Khususnya, Kemendagri ini kan pembina dan pengawas Pemerintah Daerah, kita akan mendorong semua daerah untuk lebih fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif. Sehingga mereka sadar potensi kreativitas anak-anak muda, warga, di daerahnya masing-masing," jelas Tito.

Kata Tito, ekonomi kreatif merupakan mesin baru dalam pertumbuhan ekonomi sehingga Presiden Prabowo Subianto sangat concern terhadap hal ini. Sebab, lanjut dia, ekonomi kreatif ini dapat membuat masyarakat lebih tenang lantaran ada salurannya daripada mereka berbuat yang tidak baik.

"Karena di seluruh dunia, secara global, ekonomi kreatif ini betul-betul mesin baru pertumbuhan ekonomi, new engine growth. Itu bisa mendatangkan penghasilan, pendapatan secara ekonomi, bisa membuka lapangan kerja baru, dan dunia kreativitasnya juga akan membuat masyarakat lebih tenang. Karena ada saluran daripada mereka berbuat yang tidak baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya