Pemuda Katolik Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Serentak Besok Damai dan Rukun
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, digelar besok. Doa bersama pun dilakukan untuk mendukung terselenggaranya Pilkada serentak 2024, di seluruh Tanah Air secara damai, rukun, dan bermartabat.
Salah satunya digelar oleh pemuda Katolik, melalui pengurus pusatnya di Sekretariat Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Pejompongan, Jakarta Pusat. Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyampaikan, Pilkada serentak diharapkan jadi momen persatuan bagi bangsa Indonesia meskipun diwarnai oleh perbedaan pilihan politik.
“Pilkada serentak ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Meskipun nantinya suhu politik memanas karena perbedaan pilihan, kita harus tetap menjaga perdamaian dan kerukunan demi Indonesia yang lebih baik,” kata dia, Selasa, 26 November 2024.
Dirinya pun menegaskan kalau politik sejatinya adalah cara membentuk keadaban publik dan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, pihaknya memaknai Pilkada serentak 2024 ini sebagai kesempatan bersejarah untuk merefleksikan peran pemuda di tengah masyarakat.
“Doa bersama ini adalah bagian dari komitmen Pemuda Katolik untuk terus bertumbuh dan meningkatkan peran sosialnya di masyarakat, sebagaimana tagline kami, ‘Grow Further and Level Up.’ Melalui doa ini, kami ingin mengajak seluruh kader untuk berkontribusi nyata dalam membangun kehidupan bangsa yang damai dan sejahtera,” kata dia.
Dia pun berharap agar momen doa bersama ini jadi wadah refleksi bagi pihaknya dalam menjalankan peran aktif di tengah masyarakat. Pun doa bersama ini merupakan bentuk nyata dedikasi mereka menciptakan suasana Pilkada yang penuh harmoni.
Lebih lanjut pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan selama proses Pilkada serentak 2024 berlangsung. Adapun doa bersama yang digelar mengangkat tema 'Politik Suci dan Bermartabat untuk Keadaan Publik dan Kesejahteraan Rakyat' sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai luhur dalam berdemokrasi.