Lewat Pesawat Karya Anak Bangsa, Ansar Ahmad Ingin Wujudkan Konektivitas Daerah Terpencil di Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Kepri, VIVA – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus mendukung konektivitas daerah terpencil di Kepri. Dukungan hingga konektivitas itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hingga PT Dirgantara Indonesia melalui rencana operasional pesawat N219 karya anak bangsa.

"Karya anak bangsa ini sangat membantu menyelesaikan tantangan konektivitas," kata Ansar, Rabu 27 November 2024.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad

Photo :
  • Dok. Istimewa

Ansar meneruskan bahwa pesawat N219 ini mampu menjangkau daerah-daerah terpencil. Selain itu, pesawat ini juga bisa menjangkau beberapa rute strategis.

"Pesawat ini mampu menjangkau rute-rute strategis seperti Tanjungpinang ke Letung atau Tambelan dengan kapasitas hingga 15 penumpang," lanjut Ansar.

Di samping itu, Ansar terus meminta dukungan kepada Kementerian Dalam Negeri guna memperkuat dasar kebijakan anggaran terkait subsidi ini. Dengan adanya dukungan tersebut maka transportasi udara bisa berjalan dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kepri.

"Kami meminta dukungan Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat dasar kebijakan anggaran terkait subsidi ini. Dengan dukungan tersebut, kami bisa memastikan layanan transportasi udara ini terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," tuturnya.

Maka dari itu, Ansar optimis bahwa tantangan konektivitas Kepri ke depan bisa terselesaikan dengan baik. Karenanya, dengan pesawat N219, ia yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kepri.

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

"Kami berkomitmen memastikan tantangan konektivitas ini terselesaikan dengan solusi nyata. Pesawat N219 adalah bukti kemampuan bangsa kita, sekaligus jawaban atas kebutuhan masyarakat Kepri," tandasnya.

KPK Panggil Kembali Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ancam Jemput Paksa Jika Tak Hadir Lagi
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika

KPK Duga Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu Sudah Tersebar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa gratifikasi dan pemerasan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024