Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Bandung, VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Pendidikan Reguler Angkatan LII Sesko TNI Tahun Anggaran 2024, merupakan komitmennya dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam rangka meningkatkan sinergisitas TNI-Polri.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Diketahui, terdapat 19 anggota Polri yang ikut dalam pendidikan ini. Kapolri pun mengucapkan terima kasih kepada Agus Subiyanto atas penyelenggaraan pendidikan tersebut. TNI dan Polri pun, kata dia, akan bekerja sama dari mulai pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi.

“Dan ini menjadi bagian komitmen kami dengan Bapak Panglima untuk terus meningkatkan sinergisitas, salah satunya bersama-sama melaksanakan kegiatan baik itu bersifat kematraan ataupun pelaksanaan kegiatan pendidikan mulai dari pendidikan tingkat dasar, menengah, sampai tinggi," ujar Sigit pada Selasa, 26 November 2024.

Ucapkan Selamat Natal 2024, Kapolri: Teruslah Genggam Erat Persaudaraan

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu berharap pendidikan bersama ini membuat prajurit TNI dan personel Korps Bhayangkara, semakin solid dalam menjalankan tugas bersama. Di mana, lanjut dia, TNI bertugas menjaga kedaulatan negara dan Polri menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

"Harapan kita tentunya dengan pendidikan bersama ini TNI-Polri akan semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti yang tadi disampaikan bahwa TNI memiliki tantangan menjaga kedaulatan. Polri memiliki tantangan untuk menjaga stabilitas kamtibmas dalam negeri, dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis yang tentunya perlu kita hadapi secara bersama-sama," ujar dia.

Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, TNI dan Polri berada di garis depan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan. Meskipun, lanjut Sigit, tantangan ke depan akan semakin kompleks.

“TNI dan Polri harus selalu bersama," kata dia lagi.

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim dalam konferensi pers perkembangan kasus pemerasan WNA Malaysia penonton DWP di Mabes Polri, Jakarta Selatan

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, menjelaskan ada dua klaster pelaku pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap penonton DWP 2024 asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024