Menhan Ungkap Banyak Prajurit Rumahnya Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Shamsoeddin dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI (sumber: tangkapan layar TV Parlemen)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Shamsoeddin mengatakan masih banyak prajurit yang tinggal di rumah kurang layak. Bahkan, dia menyebut rumah para prajurit itu tidak lebih bagus dari pedagang asongan.

Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 25 November 2024.

Awalnya, Sjafrie menyebut, pihaknya tidak hanya mengurusi peralatan militer agar pasukan TNI kuat. Pihaknya juga menaruh perhatian terhadap kesehatan hingga kesejahteraan prajurit.

Ilustrasi prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Kita tidak hanya mengurusi peralatan militer agar supaya TNI kuat. Tetapi kita juga harus memelihara dan merawat personel yang ada. Bagaimana asuransi kesehatan, bagaimana perumahan," kata Sjafrie dalam ruang rapat Komisi I DPR.

Dia kemudian menyinggung soal kehidupan sosial pada prajurit TNI. Dia menyebut, rumah yang ditempati satuan-satuan Kostrad kondisinya jauh lebih buruk dari pedagang asongan.

"Bapak-bapak, boleh masih di Jakarta. Bapak bisa melihat satuan-satuan Kostrad rumahnya masih jauh lebih buruk dari pedagang asongan. Ini terjadi di Jakarta, belum lagi kalau kita melihat di wilayah-wilayah di luar Jawa," ungkap dia.

Menhan Sjafrie: Sistem Pertahanan Negara Kita Sudah Tertinggal 22 Tahun

Mengenai hal itu, Sjafrie mengaku telah melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Dia pun meminta dukungan dari Komisi I untuk mendukung peningkatan kesejahteraan prajurit TNI.

Ilustrasi/Prajurit TNI

Photo :
  • Antara/Widodo S. Jusuf
TNI Kerahkan 169.369 Personel Amankan Pilkada Serentak 2024

"Kemenhan sudah melaporkan kepada Bapak Presiden agar kita selain membina alat utama sistem senjata juga layaknya kita membina prajurit-prajurit kita dan keluarganya. Ini sudah mendapatkan atensi presiden, tinggal memerlukan dukungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu anggota Komisi I DPR," ujar Sjafrie.

Apel pergerakan pasukan untuk amankan pilkada 2024

Sebanyak 1.198 Personil Keamanan Jaga 3.306 TPS Untuk Pilkada di Depok

Sebanyak 1.198 personel jajaran Polres Depok, disiapkan untuk mengamankan jalannya pilkada, yang digelar pada Rabu 27 November 2024. Pagi tadi sudah digelar apel pasukan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024