Kecelakaan Maut di Tolikara: Truk Pengangkut Pendukung Paslon Bupati Terbalik, 5 Orang Tewas, 15 Luka Berat

Aparat kepolisian saat melakukan evakuasi korban kecelakaan truk di Tolikara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA - Insiden kecelakaan truk terbalik terjadi di Jalan Trans Wamena - Karubaga, Tolikara, Papua, tepatnya di Distrik Poganeri, Sabtu, 23 November 2024. 5 orang dilaporkan tewas imbas kecelakaan maut tersebut.

Truk Mundur di Tanjakan Bohong, Dua Penumpang Sepeda Motor Terjepit

Kasat Lantas Polres Tolikara Ipda Agus Hadiyanto mengatakan truk nahas itu mengangkut 30 orang. Selain 5 tewas, ada 15 korban luka berat dan 10 lainnya luka ringan.

Agus menuturkan para korban yang berada di truk itu usai mengikuti kampanye akbar pasangan calon atau paslon nomor urut 01 Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya.

Kemenhub Duga Overheating Mesin Truk Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

“Jumlah korban jiwa sebanyak 30 orang, dan diantaranya 5 meninggal dunia, 15 luka berat dan 10 luka ringan,” kata Ipda Agus Hadiyanto saat dikonfirmasi pada Senin, 25 November 2024.

Dari keterangan saksi, diperoleh kronologi peristiwa bahwa 30 korban yang berada di truk maut itu berasal dari 4 distrik. Mereka menggunakan truk dengan nomor polisi PA 8957 AK usai mengikuti kampanye akbar paslon Irinus-Arson Kogoya. 

Belajar dari Kecelakaan Tragis Bus Study Tour Vs Truk di Tol Pandaan Malang

Menurut dia, begitu sampai di jalan distrik Poganeri sekitar pukul 11.20 WIT, sopir mengendarai truk dengan melaju sangat kencang. Truk yang dikendarai melebihi batas kecepatan sehingga pada tikungan pertama Distrik Poganeri, kendaraan mulai kehilangan kendali. 

ilustrasi ambulans.

Photo :

Kemudian, setelah  memasuki tikungan kedua Distrik Poganeri, truk mengalami rem blong, Truk maut itu pun masuk ke dalam parit/sekolan kemudian terbalik. 

Kondisi truk yang terbalik itu menyebabkan 5 orang tewas akibat tertindih badan truk. Sementara, 15 orang mengalami luka berat serta 10 lainnya luka ringan.

"Sopir pengemudi truk berhasil lompat dari mobil dan melarikan diri,” ujar Ipda Agus.

Lebih lanjut, dia menuturkan proses evakuasi dlakukan sekitar pukul 13.10 WIT.         Korban luka berat dan ringan yang berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit menggunakan 5 unit mobil strada.

Lalu, 5 korban meninggal dunia yang tertindih bak truk berhasil dievakuasi pada pukul 14.00 WIT. 5 korban dibawa ke Rumah Sakit Wamena menggunakan mobil ambulans. 

“Ke 30 korban laka termasuk pengemudi truk yang saat ini sedang melarikan diri masih dalam proses penyelidikan Sat Lantas,” kata Ipda Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya