Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di KPK usai terjaring OTT
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bengkulu. Operasi itu dilakukan KPK pada Sabtu 23 November 2024 malam dengan menjaring sejumlah pihak termasuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Dari pantauan VIVA, Rohidin Mersyah sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 24 November 2024 sekitar pukul 14.33 WIB.

Rohidin tampak mengenakan kemeja cokelat dengan topi putih dan masker warna putih.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Saat tiba di gedung KPK, Rohidin terlihat turun dari Toyata Zenix warna Hitam. Dia tampak dikawal dua anggota polisi dan sejumlah petugas KPK. 

Rohidin hanya diam tanpa kata saat dicecar awak media. Dia pun digelandang masuk ke gedung KPK. Status Rohidin saat ini juga sebagai cagub petahana di Pilgub Bengkulu 2024.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

KPK Tangkap 7 Orang 

Dalam OTT di Bengkulu, KPK mengamankan tujuh orang terkait dugaan kasus pemungutan dana ke pegawai untuk Pilkada 2024.

"Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu 24 November 2024.

Namun, Alex belum bisa menjelaskan secara detail kasus tersebut. Ia meminta awak medua menunggu sampai sore hari terkait dengan pernyataan resmi KPK. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” kata dia.

Alex menyampaikan dalam OTT itu, KPK berhasil menangkap 7 orang. Namun, tak dirincikan siapa aja ketujuh orang yang ditangkap itu. "Ada 7 orang diamankan," sebutnya.

Sementara, dari keterangan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan update terkait OTT di Bengkulu bahwa ada 8 orang yang diamankan. 8 Orang itu berasal dari jajaran Pemerintah Daerah Bengkulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya