Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

Cagub Sumut, Edy Rahmayadi saat menurunkan APK usai masa kampanye Pilgub Sumut 2024.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Masa tahapan kampanye telah berakhir dan kini  memasuki masa tenang, menjelang hari pencoblosan 27 November 2024 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024. Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi menurunkan langsung alat peraga kampanye (APK).

Kampanye Akbar Sendi-Melli Pecah, Ribuan Warga Gaungkan Bogor Hepi

APK bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala itu, di Jalan Karya Amal Simpang Karya Budi, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, diturunkan dan dibongkar oleh mantan Pangkostrad itu, Minggu 24 November 2024, sekitar pukul 00.05 WIB.

"Alhamdulillah, akhirnya tuntas sudah rangkaian kampanye Pilkada Sumut 2024 yang resmi ditutup hari ini. Terima kasih kepada seluruh sahabat-sahabat saya, yang telah membersamai perjuangan saya dan Hasan Basri Sagala," ucap Edy Rahmayadi. 

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

Cagub-cawagub Sumut Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala

Photo :
  • KPU

Edy Rahmayadi juga mengimbau kepada seluruh relawan agar sama-sama membantu KPU Sumut dan Bawaslu Sumut untuk membongkar APK paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

"Menutup prosesi kampanye hari ini, secara simbolis saya telah membongkar beberapa APK Edy-Hasan sebagai penanda berakhirnya masa kampanye," kata Edy Rahmayadi. 

"Yakinlah, ketika kita berjuang dengan cara yang baik dan beretika, maka rakyat Insya Allah akan berpihak kepada kita," tutur Edy Rahmayadi kembali. 

Edy Rahmayadi memohon maaf jika selama masa kampanye ini, ada terdapat APK Edy-Hasan yang mengganggu atau kurang berkenan di masyarakat. 

"Juga jika ada perkataan atau perbuatan yang menyinggung, saya juga memohon maaf. Manusia tempatnya khilaf, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT," ucap Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya