Gunung Semeru Meletus 2 Kali pada Pagi Ini

Lontaran abu yang keluar dari kawah setinggi 500 meter saat erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Lumajang, VIVA – Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi pada Sabtu pagi yakni pukul 08.14 WIB dan 08.22 WIB dengan ketinggian letusan 400 meter hingga 500 meter di atas puncak. Gunung tersebut diketahui memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 08.14 WIB dengan letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Sabbtu, 23 November 2024.

Dijelaskan, erupsi kedua Gunung Semeru terjadi pada pukul 08.22 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 4.076 meter di atas permukaan laut.

Gunung Semeru erupsi dengan lontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada pukul pukul 05.21 WIB, Senin, 12 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," tuturnya.

Dia menjelaskan, aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih didominasi oleh gempa letusan berdasarkan pengamatan petugas pada Jumat (22/11) tercatat sebanyak 115 kali dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 61-148 detik.

Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Wapres Kunjungi Bayi Bernama Gibran di Kamp Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (9/11/2024) pagi.

Photo :
  • ANTARA/HO-PVMBG
Terpopuler: Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Kasus Tom Lembong Titipan?

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Ant)

Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Kerahkan 73 Kapal Bantu Evakuasi 1.668 Korban Terdampak
Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, 11 November 2024.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Selasa malam.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024