Korban Luka hingga Tewas Akibat Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang Dipastikan Dapat Santunan
- Istimewa
Jakarta, VIVA -- Seluruh korban akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer dengan sejumlah kendaraan di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, dijamin mendapatkan santunan.
“Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat,” kata Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, Jumat, 22 November 2024.
Seluruh korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah. Kemudian, bagi korban luka bakal dapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit (RS) tempat korban dirawat.
Ilustrasi garis polisi.
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Guna percepatan proses santunan, usai mendapat informasi, petugas Jasa Raharja langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan RS untuk melakukan pendataan korban. Pihaknya juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas musibah ini.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," katanya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pihaknya terus mengingatkan kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Para pemilik kendaraan, baik pribadi maupun perusahaan, pun diimbau untuk memastikan kelaikan kendaraan sebelum digunakan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan, dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis petang, 21 November 2024.
Truk pengangkut accu tersebut meluncur di jalan menurun dari arah Selatan ke Utara, sebelumnya akhirnya berhenti setelah menabrak bagian depan ruko.
"Dua meninggal dunia dan tiga terluka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
