Mentan Amran Sulaiman Tinjau Kegiatan Cetak Sawah di Kalsel, Hadiahkan Alsintan Senilai Rp15 Miliar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melakukan peninjauan lahan cetak sawah di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Kalsel, VIVA – Menteri Pertanian (mentan) Andi Amran Sulaiman, melakukan peninjauan langsung kegiatan cetak sawah di Desa Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, 22 November 2024.

DPR Sebut Mentan Amran Bisa Menjadi Best of Ministry Agriculture

Kegiatan yang ditujukan untuk memastikan kesiapan lahan guna program cetak sawah ini, juga disertai dengan pembagian alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian senilai Rp15 miliar, yang diserahkan langsung oleh Mentan Amran kepada Brigade Pangan.

"Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan indeks pertanaman yang awalnya satu menjadi tiga," ucap Mentan Amran di sela sambutannya.

Mentan Amran Kumpulkan BUMN Pangan, Ini yang Dibahas

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Photo :
  • Kementan

Mentan Amran mengatakan bahwa alsintan yang telah dihibahkan kepada Brigade Pangan berdurasi lima tahun. Ia juga mengingatkan agar senantiasa merawat barang yang telah diberikan oleh Kementerian Pertanian.

Mentan Amran Buru Oknum yang 'Bermain' di Kementerian Pertanian

"Jadi masing-masing Brigade mendapatkan alsintan senilai Rp3 miliar. Tolong dirawat, setelah digunakan tolong dicuci atau dibersihkan," ujarnya.

Amran Sulaiman juga mengungkapkan di antara komitmen Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan dengan menambah anggaran pertanian dari Rp6,9 triliun menjadi Rp29 triliun.

"Hari ini kita (Kementrian Pertanian) tandem berdua dengan Kementerian PU, kita yang menyediakan bahan, alat, sdm, hingga lahan. Sedangkan PU bantu pengkondisian air," terangnya.

"Kalau airnya penuh tolong keluarkan dan jika airnya kurang bantu mengisikan guna terwujudnya indeks pertanaman sebanyak tiga kali," lanjutnya.

Lebih lanjut ia membeberkan bahwa sudah terdapat seribu lebih anggota Brigade Pangan di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini adalah harapan baru untuk sektor pertanian dengan adanya milenial yang mampu mengoperasikan teknologi tinggi," pungkasnya.

Sementara itu, Danu anggota Brigade Pangan asal Kabupaten Tanah Laut mengungkapkan rasa optimisnya mampu meningkatkan hasil pangan usai menerima hibah alsintan dari Kementerian Pertanian.

"Minimal bisa kita tingkatkan menjadi dua kali untuk hasil produksi pertanian nanti," ujarnya.

"Sementara untuk lahan pribadi sudah tersedia sebesar 200 hektar, dan akan terus kami kembangkan dengan mencari lahan lainnya melali mekanisme bagi hasil kepada pemilik lahan," tutupnya.

Sekedar informasi, alsintan yang dibagikan oleh Kementerian Pertanian senilai Rp3 miliar kepada lima Brigade Pangan terdiri dari combine harvester, rice transplanter riding, traktor roda empat dan dua, serta drone.

Selain itu, juga terdapat penyerahan benih padi inpari 32 yang memiliki tekstur rasa pulen, usia lebih pendek, dan lebih tahan hama serta hasil gabah yang tergolong tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya