DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

Anggota DPR RI, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - DPR RI mengutuk kasus penembakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil oleh Kepala Bagian Operasional Polres setempat AKP Dadang.

Contraflow Diberlakukan di Ruas Tol Jagorawi Arah Jakarta, Simak Detilnya!

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut kasus itu sangat brutal sehingga dia meminta perkara tersebut diusut tuntas mulai dari kasus pembunuhan hingga latar belakang yang membuat Dadang membunuh Ryanto Ulil.

“Kami mengutuk keras perilaku brutal oknum Kabag Ops tersebut yang melakukan penembakan. Kami minta peristiwa ini diusut tuntas, baik kasus penembakan hingga tewasnya maupun kasus yang melatarbelakangi terjadimya pertikaian ini,” kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Terungkap! Wanita yang Diduga Mesum dengan Polisi di Maros Ternyata Istri Pengusaha

Kabagops Polres Solok Selatan berinisial DI Diduga Pelaku Penambakan Kasatreskrim

Photo :
  • Andri Saputra

Berdasarkan informasi didapatkannya, kata politikus Partai Gerindra itu, latar belakang kejadian tersebut karena Ryanto menindak penambangan ilegal tipe galian C yang diduga dilindungi oknum aparat penegak hukum (APH).

Fakta-fakta Viralnya Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang

Habiburokhman juga menyayangkan standar penahanan yang ditetapkan propam setempat. Ia mengaku melihat Dadang tidak diborgol meski telah membunuh APH lain.

“Kami lihat seorang yang jelas-jelas tersangka pelaku penembakan itu tidak diborgol ketika dibawa maupun ketika ada di ruangan bahkan seolah didampingi seperti halnya pejabat Kepolisian,” kata Habiburokhman. 

Dia lantas meminta Polri mengevaluasi semua pihak termasuk Propam karena tersangka pembunuhan dibiarkan tak mengenakan borgol. “Ini harus dievaluasi; Propam-nya juga dievaluasi. Harusnya kan diborgol karena sudah melakukan tindakan yang sangat-sangat ekstrem,” ujarnya. 

Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan.(B.S.Putra/VIVA)

Respons Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Terkait Pria Tewas Usai Diamankan Anggotanya

Seorang pria bernama Budianto tewas, diduga dianiaya usai ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menduga terjadi penganiayaa

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024