Gemas! Prabowo Akrab dengan Larry the Cat, Kucing Kantor Perdana Menteri Inggris
- Instagram @prabowo
London, VIVA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Inggris dan bertemu Perdana Menteri (PM) Keir Starmer di Downing Street, London, pada Kamis 21 November 2024.
Selain membahas agenda kenegaraan, momen menggemaskan terjadi ketika Prabowo bertemu dengan Larry the Cat, kucing terkenal yang menjadi penghuni tetap Downing Street Nomor 10.
Dilansir dari media Inggris, Daily Mail, kucing Larry dikenal sebagai "Kepala Pemburu Tikus," karena keterampilannya memburu tikus dan daya tariknya yang unik.
Larry telah tinggal di kediaman PM Inggris selama 12 tahun. Sejak diadopsi dari Battersea Cats and Dogs Home pada 2011, kucing berusia 17 tahun ini telah menyaksikan pergantian enam perdana menteri, dari David Cameron hingga Keir Starmer.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @prabowo padaJ umat 22 November 2024, Prabowo membagikan dua foto pertemuannya dengan Larry.
Pada foto pertama, Prabowo terlihat mengelus kepala Larry yang berwarna abu-abu dan putih. Larry pun tampak tenang, menundukkan kepala seolah menikmati sentuhan tersebut. Foto lainnya memperlihatkan Prabowo mengelus bagian perut Larry yang tengah berdiam sambil menatap ke luar jendela.
"Meeting Larry the cat at 10 Downing Street, London, United Kingdom," tulis Prabowo dalam keterangan foto yang dibagikan.
Momen ini tidak hanya memperlihatkan sisi hangat Presiden Prabowo yang dikenal pencinta kucing, karena hobinya merawat kucingnya sendiri bernama Bobby Kertanegara di kediamannya, tetapi juga menyoroti popularitas Larry sebagai ikon Inggris.
Beberapa media Inggris menyebut bahwa Larry bukan hanya berbakat sebagai pemburu tikus, tetapi juga sering mencuri perhatian dan menjadikannya ikon kucing internasional.
Namun, di usianya yang kini mencapai 17 tahun, Larry menghadapi tantangan kesehatan akibat faktor usia. Dilaporkan bahwa ia mulai mengalami radang sendi, sehingga para pejabat Downing Street diam-diam telah mempersiapkan kemungkinan masa depan tanpa kehadirannya.
Meski demikian, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Larry menghadirkan momen hangat yang menarik perhatian, sekaligus menunjukkan sentuhan personal dalam hubungan diplomasi internasional.