Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas
- Istimewa
VIVA – Dalam rangka memeriahkan perlombaan tahunan "Balap Taxi Gabah" yang berlangsung pada 9–10 November 2024 di Desa Taraweang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, PT Celebes Railway Indonesia (PT CRI) turut berpartisipasi untuk mendukung kesuksesan acara ini.
Direktur Keuangan & HCM PT CRI, Jatmiko Murdiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Desa Taraweang dengan masyarakat dari kabupaten lain.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum yang tepat bagi PT CRI untuk melakukan sosialisasi tentang keselamatan perkeretaapian. Hal ini penting mengingat banyak peserta dan warga yang hadir beraktivitas di sekitar jalur rel kereta api yang dioperasikan oleh PT CRI.
Selain mensosialisasikan keselamatan perkeretaapian, PT CRI juga meluncurkan inisiatif kesadaran lingkungan melalui program "Tukar Sampah Menjadi Susu". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
Tukar sampah.
- Istimewa
Program "Tukar Sampah Menjadi Susu" memberikan kesempatan bagi warga untuk menukar botol plastik bekas dengan susu. Sebagai syarat, setiap warga yang ingin mendapatkan satu kotak susu harus menyerahkan minimal 1 kilogram botol plastik daur ulang.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Environmental, Social, and Governance (ESG) PT CRI, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Rencananya, program ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat, minimal sekali seminggu, guna memastikan partisipasi masyarakat yang konsisten sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Dengan mendorong masyarakat untuk mendaur ulang, kami berharap dapat membangun budaya tanggung jawab dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Jatmiko. Ia menambahkan, “Kami berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan kita.”
Menteri Lingkungan Hidup Ajak Pemerintah Daerah Tuntaskan Permasalahan Sampah
Menteri Lingkungan Hidup menekankan pentingnya aksi kolaborasi, bukan sekadar deklarasi atau pernyataan komitmen, dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia.
