Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran
- Setwapres RI
Jakarta, VIVA – Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, menegaskan kesiapan organisasi Pemuda Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang.
Dalam sambutannya pada Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar menyatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki visi untuk menghasilkan "negarawan muda" yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
"Pemuda Muhammadiyah akan terlibat dalam mengubah future challenge menjadi future oportunity, sejalan dengan gagasan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Dzulfikar.
Dalam bidang keilmuan, Dzulfikar menekankan pentingnya kader untuk menyadari keterbatasan pengetahuan mereka, yang menjadi langkah awal dalam pembentukan karakter yang kuat.
Dzulfikar juga menegaskan bahwa karakter dan komitmen yang tinggi menjadi ciri khas utama kader Pemuda Muhammadiyah, yang tidak hanya ditandai dengan kemampuan intelektual, tetapi juga dengan integritas dan semangat juang yang tinggi.
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Menurut Dzulfikar, Pemuda Muhammadiyah punya peran strategis dalam membangun masa depan Indonesia lebih baik dengan semangat yang kuat dan didukung oleh empat pilar utama mereka yaitu Islam berkemajuan, keilmuan, kewirausahaan sosial, dan politik kebangsaan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menyampaikan dukungannya kepada seluruh pemuda Indonesia. Ia mengajak pemuda menjadi penggerak perubahan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Semangat gotong royong dan pemanfaatan peluang yang ada sangat penting. Kesempatan ini tidak datang dua kali,” ujarnya.
Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung pada 21-23 November 2024 ni mengusung tema “Kolaborasi Pemuda Negarawan untuk Indonesia Maju”.
Sebagai informasi, Tanwir sendiri merupakan forum tertinggi bagi Pemuda Muhammadiyah setelah muktamar, yang bertujuan untuk melakukan koordinasi organisasi dan membahas isu-isu strategis terkini.
