Gibran Puji Langkah Prabowo Libatkan Anak Muda di Kabinet, Sejalan dengan Bonus Demografi

Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah.
Sumber :
  • Setwapres RI

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang akan dialami Indonesia beberapa tahun ke depan.

Gibran: Saya Sampaikan ke Menteri Pendidikan Zonasi Harus Dihilangkan

Mulanya, Gibran memaparkan bahwa bonus demografi yang mencapai puncaknya pada tahun 2030, merupakan momen unik dalam sejarah peradaban bangsa, di mana 63% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, yaitu 15-64 tahun.

Gibran juga menekankan bahwa bonus demografi hanya terjadi sekali. Ia lantas memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan ruang berkreasi bagi anak muda, sebagai upaya memanfaatkan peluang tersebut.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

“Bonus demografi kesempatannya hanya satu kali. Kesempatan ini tidak akan dua kali. Makanya, Presiden kita memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak muda untuk berkreasi,” ujar Gibran.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Gibran Ingatkan Perbedaan Pilihan Politik untuk Dewasakan Demokrasi

Gibran juga menggarisbawahi kebijakan Presiden Prabowo yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi di pemerintahan. Ia menyebutkan bahwa hal ini terlihat nyata dalam komposisi Kabinet Merah Putih, di mana sejumlah posisi strategis diisi oleh tokoh-tokoh muda.

“Memang beliau (Prabowo) memberikan banyak kesempatan anak muda untuk tampil, buktinya ada di Kabinet Merah Putih,” tambahnya.

Pernyataan Gibran tersebut dilontarkan dalam sambutannya di acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, (21/11/2024).

Diketahui, acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah ini berlangsung hingga 23 November 2024 dengan mengusung tema "Kolaborasi Pemuda Negarawan untuk Indonesia Maju" dan dihadiri oleh 315 peserta dari seluruh Indonesia.

Selain Gibran, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla juga menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah siap menghadapi bonus demografi dengan mengubahnya menjadi peluang, sejalan dengan gagasan Prabowo dan Gibran sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.

“Pemuda Muhammadiyah hendak terlibat dalam mengubah future challenge menjadi future oportunity, sejalan dengan gagasan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka,” kata Dzulfikar.

Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemuda untuk bersinergi, bekerja keras, dan memanfaatkan peluang besar dari bonus demografi yang telah disinggung oleh Gibran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya