Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

Jakarta, VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah memilih Komisaris Jenderal Polisi Setyo Budiyanto menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Menanggapi hal itu, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menyebutkan, ada tugas berat ke depannya untuk menjaga muruah lembaga antirasuah.

"Adapun tugas tersebut yaitu memulihkan kepercayaan publik kepada KPK yang semakin menurun. Apalagi kontroversi-kontroversi yang terjadi di tubuh KPK dibanding dengan prestasi kerja," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 21 November 2024.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Yudi yakin, Setyo Budiyanto mampu menuntaskan permasalahan KPK di luar maupun dalam internalnya. Sebab, Setyo Budiyanto memiliki segudang pengalaman.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

Setyo Budiyanto pernah bertugas sebagai Direktur Penyidikan KPK tahun 2020. Bahkan, Yudi pun pernah bekerja sama dengan Setyo di KPK.

"Tidak ada rekam jejak buruk Setyo selama di KPK. Malah banyak kasus besar yang ditangani Setyo sebagai Dirdik. Selain itu pengalamannya saat ini sebagai Irjen di Kementan juga berguna dalam bidang pencegahan korupsi terutama perbaikan sistem dan digitalisasi," ucap Yudi.

Dia juga yakin internal KPK menerima dengan baik Setyo Budiyanto sebagai ketua KPK. Yudi juga meminta kepada DPR RI untuk mengawasi kinerja KPK lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengumumkan 5 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, terpilih, Kamis, 21 November 2024. 

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test capim KPK dan calon Dewas KPK sejak Senin, 18 November 2024.

Setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai, pemilihan dilakukan dengan cara pengambilan suara (vote) dari setiap anggota Komisi III DPR.  

Sejumlah 44 dari 47 anggota Komisi III DPR RI yang hadir rapat ini memilih lima nama untuk menjadi capim KPK.

Dari hasil voting tersebut, 5 capim KPK dengan perolehan suara terbanyak antara lain, Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono dan Ibnu Basuki Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya