Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

Setyo Budiyanto saat menjalani Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK di Komisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – DPR RI telah resmi memilih lima orang pimpinan KPK periode 2024-2029. Dari kelima orang pimpinan KPK, Komjen Setyo Budiyanto resmi terpilih menjadi Ketua KPK.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Komjen Setyo Budiyanto pun merasa bersyukur atas terpilihnya menjadi Ketua Lembaga Antirasuah.

"Tanggapan, bersyukur bahwa proses yang cukup lama akhirnya selesai dengan baik," ujar Komjen Setyo Budiyanto kepada wartawan, Kamis 21 November 2024.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

Setyo menjelaskan bahwa setelah menjabat sebagai pimpinan KPK, maka dirinya akan mengutamakan konsolidasi lebih dulu dengan pimpinan yang lainnya.

Setyo Budiyanto, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

"Nantinya yang paling utama adalah konsolidasi bersama pimpinan yang lain, menentukan arah kebijakan secara kolektif kolegial yang akan diambil, jangka pendek, sedang dan panjang," sebut Setyo.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengumumkan 5 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, terpilih, Kamis, 21 November 2024. 

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test capim KPK dan calon Dewas KPK sejak Senin kemarin.

Setyo Budiyanto, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai, pemilihan dilakukan dengan cara pengambilan suara (vote) dari setiap anggota Komisi III DPR.  

Dari 44 dari 47 anggota Komisi III DPR RI yang hadir rapat ini memilih lima nama untuk menjadi capim KPK.

Dari hasil voting tersebut, 5 capim KPK dengan perolehan suara terbanyak antara lain, Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono dan Ibnu Basuki Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya