LSI Denny JA di Pilkada Pontianak: Edi-Bahasan 72.7%, Mulyadi-Harti Hartidjah 19%

Ikrama Masloman dari LSI Denny JA menjelaskan hasil survei Pilkada Pontianak 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Pontianak, VIVA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pontianak tahun 2024. 

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Pasangan petahana Edi-Bahasan unggul jauh di atas pesaingnya Mulyadi-Harti Hartidjah dengan 72,7 persen suara.

Ikrama Masloman dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA mengatakan, proses survei ini dilakukan sejak tanggal 14 sampai 19 November 2024, dengan menggunakan 600 responden. 

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

"Survei dilakukan di seluruh wilayah di Kota Pontianak, dengan metode multistage random sampling," jelas Ikrama, di Hotel Haris Pontianak, Rabu 20 November 2024.

Ikrama Masloman dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menjelaskan hasil survei pihaknya yang menunjukkan Calon Wali Kota Pontianak Petahana unggul jauh telak dari penantangnya, di Hotel Haris, Pontianak, Rabu 20 November 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Rektor USU Prof Muryanto ke Bawaslu soal Dugaan Dukung Bobby Nasution

Lanjut Ikrama, wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun hasil survei tersebut menunjukkan bahwa paslon walikota nomor urut 1, Edi-Bahasan, mendominasi dengan tingkat elektabilitas sebesar 72,7 persen. Sementara paslon nomor urut 2, Mulyadi-Harti Hartidjah, dengan tingkat elektabilitas 19 persen.

Menurut Ikrama, menjelang pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang, akan mustahil ada pergeseran suara. Sehingga dapat diprediksi Edi-Bahasan akan lanjut kembali memimpin Kota Pontianak.

“Agak mustahil, kecuali memang ada gerakan misalnya money politik atau pelanggaran yang sangat masif,” ucapnya.

Menurut pihaknya ada 5 alasan pasangan Edi-Bahasan unggul dibandingkan penantangnya Mulyadi-Harti Hartidjah dalam survei mereka.

Pertama, kepuasan terhadap petahana cukup tinggi di atas 80 persen. Kedua, pasangan Edi-Bahasan memiliki tingkat menginginkan kembali yang hampir mayoritas. 

Selanjutnya yang ketiga, aspek personaliti dan kemampuan menyelesaikan masalah, kandidat petahana lebih unggul dibanding penantang. Selain itu, pasangan Edi-Bahasan telak di kantong pemilih partai.

“Aspek lainnya adalah petahana unggul di pemilih milenial dan gen z. Bahkan sampai di angka 74 ke atas. Saya pikir angka ini yang membuat petahana unggul,” tuturnya.

Dari hasil survei, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menarik kesimpulan dengan menghitung margin of error dan asumsi golput terdistribusi proporsional, Edi-Bahasan potensial kuat terpilih kembali dalam Pilwako Pontianak 2024.

Yoyok Riyo Sudibyo

DPR Singgung 'Partai Cokelat' saat Rapat Bareng Menhan-Panglima TNI

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Yoyok Riyo Sudibyo sempat menyinggung soal netralitas dan istilah 'Partai Cokelat' di Pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024