Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju OTT Dihapus

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • KPK.go.id

Jakarta, VIVA - Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Heru Kreshna Reza tak sepakat operasi tangkap tangan (OTT) ditiadakan. Dia lebih setuju OTT tetap ada, tapi dimonitor, agar tak menabrak aturan.

KPK Ralat, Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia Ternyata Belum Ada Tersangka

"Nah, prinsipnya OTT saya setuju. Tetapi OTT yang bagaimana gitu," kata Heru saat uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 November 2024. 

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id
Juru Bicara KPK Bilang Harusnya Yasonna Beri Tahu Penyidik kalau Tahu Keberadaan Harun Masiku

Ditekankannya, OTT bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar kasus besar. Lagipula, itu merupakan amanat Undang-Undang.

"Karena di situ, OTT menjadi entry point untuk melihat kasus-kasus besarnya. Tetapi memang, semua ini kan harus dikontrol. Kadang-kadang kita tidak bisa menilai diri kita sendiri, yang bisa menilai paling dekat adalah Dewas," kata Heru.

Elite Gerindra Respons Kabar Anggota DPR Jadi Tersangka Korupsi CSR BI

Heru lanjut mengatakan, harusnya penyidik bisa membicarakan OTT dengan Dewas KPK. Sebaliknya, kata Heru, seharusnya Dewas KPK juga bisa memberikan masukan atas strategi operasi senyap yang akan dilakukan. 

"Nah, kalau memang tadinya sebelum dianulir itu. Sebelum OTT itu kan dibicarakan dengan Dewas. Kita juga bisa memberikan advice dari kaca mata yang lain, apakah ini sudah cukup OTT-nya, sudah cukup direncanakan, apakah dampaknya ini akan terasa itu dibicarakan," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru juga mengevaluasi OTT yang selama ini dilakukan KPK. Menurutnya, OTT yang dilakukan selama ini tidak terkontrol.

"Inilah kita termasuk uncontrolable dan hanya dilaporkan paling lambat 14 hari setelah dilakukan OTT. Nah, ini yang saya katakan menjadi agenda prioritas untuk menjaga marwah KPK," imbuhnya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika

Serah Terima Jabatan Pimpinan KPK yang Baru Digelar Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto sudah melantik 5 orang pimpinan KPK dan lima orang Dewas KPK yang baru periode 2024-2029. Serah terima jabatan akan digelar pad hari Jumat ini.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024