Pramono-Rano Bertemu Anies, RK Singgung Dulu Bersebrangan dengan PDIP Kini Bersatu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, kembali terlihat mengadakan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Rano Karno Yakin Menangkan Pilgub Jakarta 2024 Satu Putaran, Target Dilantik Sebelum Lebaran

Dalam menyikapi pertemuan tersebut, Ridwan Kamil (RK), salah satu kandidat lain di Pilgub Jakarta, menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Menurut RK, pertemuan dan dukungan politik dalam pemilihan gubernur merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Sebagai sebuah pesta rakyat, Pilkada adalah kesempatan untuk memperkuat semangat kebersamaan dan rekonsiliasi.

Prabowo dan Jokowi Dukung RK di Pilgub Jakarta, Oso: Yang Tentukan Rakyat, Bukan Pejabat

Cagub-cawabup Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bersama Anies Baswedan.

Photo :
  • Istimewa

“Tidak ada masalah sama sekali, saya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa memberikan dukungan adalah hak demokrasi setiap orang. Pilkada Jakarta, seperti yang kita lihat, penuh dengan semangat rekonsiliatif, bukan?” ujar RK di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Rabu 20 November 2024. 

Anies Baswedan Sudah Foto Salam 3 Jari, Pramono Beri Bocoran Kapan Dukungan Resminya

RK juga menyoroti bahwa Pilgub Jakarta tahun ini membawa perubahan besar dalam dinamika politik, terutama dengan menyatunya pihak-pihak yang sebelumnya pernah berada di kubu berseberangan. 

Sebagai contoh, RK mengungkapkan bahwa Anies Baswedan, yang dulunya bersaing sengit dengan calon dari PDIP di Pilgub Jakarta sebelumnya, kini terlihat lebih akrab dengan partai tersebut.

“Pak Anies, yang dulu berseberangan dengan PDIP saat mendampingi Pak Ahok, sekarang bisa bekerja sama. Begitu pula dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang dulu terpecah saat Pilpres, kini bisa mendukung satu pasangan. Ini adalah bukti nyata bahwa demokrasi Indonesia punya wajah yang indah,” jelas RK.

RK juga menekankan bahwa suasana politik di Jakarta pada Pilkada kali ini terasa lebih adem dibandingkan dengan lima tahun lalu. Ia melihat ini sebagai tanda kematangan demokrasi di Indonesia yang semakin positif.

“Media dan masyarakat harus bersyukur, suasana di Jakarta jauh lebih tenang dibandingkan dengan kondisi Pilgub sebelumnya. Ini adalah bukti wajah demokrasi yang baik. Tidak ada lagi ketegangan berlebihan, yang ada adalah ajang adu gagasan dan program,” tambahnya.

RK menyampaikan bahwa ia berfokus pada persaingan yang sehat, di mana setiap kandidat berlomba-lomba menyampaikan program-program terbaik untuk Jakarta. Ia percaya bahwa pemimpin yang paling relevan dan didukung masyarakatlah yang akan terpilih.

“Kita semua berlomba-lomba memberikan program-program yang relevan bagi warga Jakarta. Siapa yang punya program terbaik dan mendapatkan kepercayaan masyarakat, insyaallah akan menjadi gubernur berikutnya,” pungkas RK.

Semangat rekonsiliasi yang tampak di Pilgub Jakarta 2024 ini menjadi sinyal positif bagi masa depan politik Indonesia, di mana kerja sama dapat mengalahkan perpecahan, dan demokrasi menjadi semakin matang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya