Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan Dalam Pemeriksaan di Polresta Tangerang Terkait Kritik PSN PIK 2

Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN saat tiba di Mapolresta Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dicecar lebih dari 25 pertanyaan oleh penyidik di Polres Kota Tangerang, atas laporan polisi kasus UU ITE dan pencemaran nama baik.

"Tadi seputar yang terkait subtansi yang dilaporkan. Saya nyatakan, itu kompetensi saya menjelaskan analisis publik. Jadi, saya lakukan di seluruh Indonesia, hal yang sama. Jadi, enggak ada yang perlu ditakutkan dan yang saya kritik kebijakan, dan itu harus semua dikritik kalau kebijakan yang enggak mau dikritik rusak," kata Said Didu di Mapolresta Tangerang, Selasa, 19 November 2024.

Abraham Samad Dampingi Said Didu di Polresta Tangerang: Beliau Simbol Perlawanan Oligarki

Ia juga menyebutkan, bila ia sebagai warga negara untuk memberikan keterangan terhadap laporan seseorang yang melakukan tuduhan kepada dia..

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Said Didu Diperiksa Polisi Buntut Kritik PSN PIK 2, Publik Diminta Hormati

"Saya enggak kenal yang laporin siapa, tapi saya sebagai warga negara siap untuk memberikan keterangan, terhadap laporan seseorang yang melakukan tuduhan bahwa saya melakukan. Intinya, yang saya lakukan selama ini membela rakyat yang tertindas dimana pun berada," katanya.

Terkait keterangannya yang viral di media sosial bukan hanya soal Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, Kabupaten Tangerang.

Diperiksa Polisi Karena Kritik PIK 2, Said Didu: Saya Membela Rakyat

"Saya melakukan bukan hanya PSN PIK 2, saya lakukan di seluruh Indonesia sampai Rempang, IKN dan lain-lain. Tapi, baru kali ini ada aparat yang melaporkan saya padahal intinya saya membela rakyat mereka," ujarnya.

Terkait laporan berita hoaks dan ujaran kebencian, Said Didu tidak ambil pusing. "Kalau ada orang membela orang teraniaya dan itu dianggap kebencian maka saya berdoa keluarga Anda tidak seperti itu. Kalau ada masyarakat tidak bisa tidur dan menunggu kapan akan digusur, dan itu dilaporkan oleh aparat," katanya.


Said Didu saat tiba di Mapolresta Tangerang

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Sebut Polisi Tidak Bisa Menahan Said Didu

Abraham juga meminta PSN PIK 2 harus melalui kajian yang mendalam.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024