Menag Nasaruddin Minta Indonesia Selalu Damai: Konflik Tak Untungkan Siapapun
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar meminta masyarakat di Indonesia agar senantiasa menjaga kedamaian dan kerukunan. Adanya konflik tidak menguntungkan pihak manapun.
Hal tersebut diungkapkan Menag Nasaruddin Umar ketika sowan ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.
"Bagaimana negara kita ini damai tenang, bagaimana konflik-konflik yang tidak menguntungkan siapapun," kata Menag Nasaruddin.
Ia menilai Indonesia akan damai dan tenang jika tidak terjadi konflik. Pemerintah, kata dia, juga dapat membangun Indonesia dengan tenang.
"(Konflik) itu bisa kita sedikitkan, kita bisa hilangkan itu harapan kita semua. Kan enak kalau kita membangun negeri ini kalau dalam keadaan damai dan tenang," katanya.Â
Di sisi lain, Menag Nasaruddin menegaskan kunjungannya ke kantor MUI untuk meminta nasihat dan restu. Ia menyebutkan, MUI diibaratkan sebagai orang tua dari Kementerian Agama. Maka itu, pihaknya berkunjung dengan maksud meminta nasihat agar lembaga yang dipimpinnya sejalan dengan harapan orang tua.
"Kami datang ke sini sebagai anak, sowan terhadap orang tua, jadi kami mendapatkan nasihat supaya jalan kami Kementerian Agama ini sesuai dengan harapan orang tua, intinya pertemuan ini pertemuan pendahuluan," katanya.
Selain itu, Menag Nasaruddin berharap sowan perdana ini juga akan menjadi tindaklanjut bersama jajaran Kemenag untuk menjalankan tugas pemerintahan agar lebih baik ke depannya. Ia juga mengaku mendapat nasihat banyak dari MUI.Â
"Selanjutnya yakni tindak lanjut bersama, jadi sowan pertama mohon doa, mohon bimbingan, mohon restu. Maka insya Allah mudah-mudahan jalan kami benar dalam memimpin kementerian agama, maka kami hadir bersama wamen bersama sekjen, kami juga mendapatkan banyak nasihat dari bapak ibu kami," ujar Nasaruddin.
"Di musala juga mulai menyambung silaturahmi, banyak nasihat, inilah indahnya kalau masih di rumahnya ulama, bahkan berkah masuk ke dalamnya lebih berkah, masya Allah," ujarnya.
Nasaruddin juga menegaskan bahwa jika Kementerian yang dipimpinnya bisa saja membuat kesalahan. Maka itu, ia berharap MUI bisa menegur dan membantu Kemenag dalam mencapai tujuan utama dari pemikiran kelembagaan.
"Dan itu saya kira, dan kami juga diberikan nasihat kepada beliau-beliau, bahkan kami kalau agak merasa kalau dibiarkan tanpa ada teguran, ini harapan kami kepada MUI supaya mendoakan, membantu kami dalam mencapai tujuan utama dari pemikiran kami," katanya.