Khawatir Ada Kebocoran Anggaran, Capim Poengky: KPK Harus Awasi Pasca Pilkada 2024

Poengky Indarti, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Calon Pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Poengky Indarti mengatakan lembaga antirasuah harus melakukan pengawasan pasca Pemilu 2024. Dia menilai, hal tersebut perlu dilakukan mengingat ada potensi kebocoran anggaran pada pemerintahan yang baru.

Pengamat: Elektabilitas Atang-Annida Akan Naik Terus karena Dua Faktor

Hal itu disampaikan Poengky saat menjalani fit and proper test calon Pimpinan KPK dan calon Dewas KPK di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 November 2024.

"Komisi Pemberantasan Korupsi harus melakukan pengawasan pasca dilaksanakannya pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah, karena dengan adanya pemerintahan yang baru dikhawatirkan atau berpotensi adanya kebocoran anggaran yang dilakukan para pemangku kebijakan yang baru," kata Poengky di ruang rapat Komisi III DPR.

Jokowi Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono pada 27 November 2024

Poengky Indarti, Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Dalam hal ini, kata dia, kemungkinan juga belum adanya pemahaman atau belum adanya pengetahuan kepada beliau-beliau yang memangku jabatan tersebut. “Sehingga kemudian ketika melaksanakan kebijakan ada kekeliruan-kekeliruan di sana-sini," sambungnya.

Penjelasan Capim Fitroh soal Revisi UU KPK yang Dianggap Melemahkan

Menurutnya, KPK harus melakukan pendampingan dan monitoring khususnya di beberapa wilayah yang dianggap rawan korupsi. Daerah-daerah otonomi baru seperti Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya juga tak boleh lepas dari monitoring.

"Kenapa Papua menjadi perhatian saya, karena Papua memang adalah wilayah yang paling jauh, juga SDM kualitas dan kuantitas memang masih perlu ditingkatkan. Sehingga, konsentrasi kami nantinya perlu juga harus ke daerah-daerah tersebut," ungkap dia.

Untuk diketahui, Komisi III DPR RI memulai tahapan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Pimpinan KPK dan calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Adapun, untuk daftar nama calon Pimpinan KPK dan calon Dewas KPK yang akan fit and proper test adalah:

Calon Pimpinan KPK

1. Agus Joko Pramono

2. Ahmad Alamsyah Saragih

3. Djoko Poerwanto

4. Fitroh Rohcahyanto

5. Ibnu Basuki Widodo

6. Ida Budhiati

7. Johanis Tanak

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata

9. Poengky Indarti

10. Setyo Budiyanto

Calon Dewas KPK

1. Benny Jozua Mamoto

2. Chisca Mirawati

3. Elly Fariani

4. Gusrizal

5. Hamdi Hassyarbaini

6. Heru Kreshna Reza

7. Iskandar Mz

8. Mirwazi

9. Sumpeno

10. Wisnu Baroto

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya