Polisi Selidiki Superstar Fitness terkait Dugaan Penipuan ke Member

Ilustrasi alat fitness.
Sumber :
  • Myfitness

Jakarta, VIVA - Polisi menyatakan, tengah menyelidiki dugaan penipuan yang terjadi di Superstar Fitness. Penyelidikan dilakukan usai menerima laporan dari sejumlah member Superstar Fitness di Polda Metro Jaya. 

Polisi Imbau Masyarakat Jadikan Motor sebagai Alternatif Terakhir untuk Mudik

Untuk keempat korban adalah APS, RBRH, FCN, dan YMS membuat laporan polisi pada 13 November 2024. Sedangkan terlapornya yakni MS, RC, HJ, dan MK.

"Ini masih didalami dan penyelidik akan mengusut tuntas kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada di Jakarta, Minggu 17 November 2024.

Pembebasan WN India Tersangka Penggelapan Perusahaan Arab Dinilai Rusak Iklim Investasi

Ade Ary menerangkan, para korban mulanya mendaftarkan sebagai member dan telah menyetorkan sejumlah uang. Namun, Superstar Fitness justru belum juga beroperasi. 

"Di bulan November dan pada tanggal yang berbeda-beda, perusahaan fitness ini membuatkan pemberitahuan bahwa fitness ini akan tutup sementara karena mengalami permasalahan listrik," ujarnya.

Terbukti Menipu, Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

"Namun hingga saat ini, ini versi pelapor ya hingga saat ini perusahaan belum beroperasi," sambungnya.

Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya

Photo :
  • Antara

Ade Ary mengatakan, para korban menilai tidak ada itikad baik dari terlapor. Pasalnya, korban sudah membayar biaya dibutuhkan untuk menjadi member fitness.

"Di sini barang bukti yang dilampirkan oleh para pelapor itu adalah ada data kerugian member dan lain sebagainya. Ini masih dilakukan pendalaman. Laporan polisinya tanggal 13, beberapa hari lalu," imbuhnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman.

Kombes Latif Usman Jadi Wakapolda Jateng, Posisi Dirlantas Polda Metro Diisi Kombes Komarudin

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman jadi Wakapolda Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025