Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong berfoto
Sumber :
  • ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo

Peru, VIVA – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tiba-tiba ditarik lengannya oleh Presiden Vietnam, yang sempat berlari, hanya untuk ingin berfoto dengan Prabowo.

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1 Km

Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong mengajak Presiden RI Prabowo Subianto untuk berfoto bersama dengan jajaran menteri Vietnam.

Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta menginformasikan momen tersebut berlangsung usai kedua pemimpin tersebut menggelar pertemuan bilateral di Swissotel, Lima, Peru, pada Jumat (15/11) sore waktu setempat.

Hadiri KTT D8, Prabowo akan Bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi

"Ayo foto bersama dengan jajaran menteri kami," ujar Jenderal Luong kepada Presiden Prabowo, usai pertemuan bilateral, dikutip dari Antara.

Dalam keterangan itu disebutkan bahwa Presiden Vietnam sempat berlari terburu-buru mengejar Presiden Prabowo yang sedang berjalan ke arah lobi, lalu menarik lengan Presiden Prabowo untuk berfoto bersama.

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

Menanggapi ajakan tersebut, Prabowo lalu menyetujui untuk berfoto bersama dan mengajak para menteri Kabinet Merah Putih yang mendampinginya untuk ikut berfoto.

Para menteri yang ikut berfoto, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional Dudung Abdurrachman.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong menggelar pertemuan bilateral selama 30 menit dalam upaya meningkatkan peluang kerja sama kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengapresiasi hubungan 70 tahun kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Vietnam dan ingin terus meningkatkan peluang kerjasama di bidang lainnya.

“Hubungan kita sangat kuat dan sangat baik. Kita telah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun dan kami berharap dapat terus meningkatkan dan membangun kemitraan strategis ini,” kata Presiden Prabowo. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya