Menag Sebut Ada Krisis Agama di Indonesia
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Bogor, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa saat ini terjadi krisis agama di Indonesia. Krisis yang dimaksud yakni saat seorang umat mulai berjarak dengan ajaran agama yang diyakininya.
"Ketika umat itu berjarak dengan ajaran agamanya, maka pada saat itu terjadi krisis. Contoh, umat Islam wajib salat kan? Apa umat Islam sudah semuanya salat?," kata Nasaruddin dalam Rapat Kerha Nasional Kemenag, di Corporate University Pelindo, Bogor, Jumat 15 November 2024.
Nasaruddin melanjutkan, jika setiap orang mendalami dan menghayati ajaran agamanya masing-masing, maka akan tercipta kohesi sosial yang sangat sempurna.
Taat umat dalam sebuah agama juga akan membuat seseorang untuk tidak menjerumuskan diri dalam korupsi.
"Itu akan membantu pihak keamanan, bahkan mungkin tidak ada korupsi kalau orang itu menghayati agamanya dengan baik," ujarnya.
Dia juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan kebersihan manajemen di dalam kementeriannya dan merawat moralitas, dan spiritualitas masyarakat Indonesia.