Menag Sebut Ada Krisis Agama di Indonesia

Menteri Agama Nasaruddin Umar Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) (Doc: Natania Longdong)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Bogor, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa saat ini terjadi krisis agama di Indonesia. Krisis yang dimaksud yakni saat seorang umat mulai berjarak dengan ajaran agama yang diyakininya.

Tidak Ingin Ada Isu Korupsi di Musim Haji 2025, Kemenag Gandeng KPK dan Kejaksaan

"Ketika umat itu berjarak dengan ajaran agamanya, maka pada saat itu terjadi krisis. Contoh, umat Islam wajib salat kan? Apa umat Islam sudah semuanya salat?," kata Nasaruddin dalam Rapat Kerha Nasional Kemenag, di Corporate University Pelindo, Bogor, Jumat 15 November 2024.

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat Konpres Rakernas di Bogor (Doc: Natania Longdong)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Gandeng Manajemen Masjid Istiqlal Tingkatkan Kemakmuran, Pengusaha Ini Bikin Terasultan

Nasaruddin melanjutkan, jika setiap orang mendalami dan menghayati ajaran agamanya masing-masing, maka akan tercipta kohesi sosial yang sangat sempurna.

Taat umat dalam sebuah agama juga akan membuat seseorang untuk tidak menjerumuskan diri dalam korupsi.

Menag Resmikan Peluncuran Institute for Humanitarian Islam yang Dipimpin Gus Yaqut

"Itu akan membantu pihak keamanan, bahkan mungkin tidak ada korupsi kalau orang itu menghayati agamanya dengan baik," ujarnya.

Dia juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan kebersihan manajemen di dalam kementeriannya dan merawat moralitas, dan spiritualitas masyarakat Indonesia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat Konpres Rakernas di Bogor (Doc: Natania Longdong)

Menag Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas LN: Itu Arahan Prabowo dan Mayor Teddy

Menag Nasaruddin Umar menegaskan pada jajarannya bahwa penghematan anggaran harus diterapkan, terutama perjalanan dinas ke luar negeri

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024