Jelang Fit and Proper Capim KPK, Eks Penyidik Harap DPR Tak Loloskan Figur Mirip Firli Bahuri
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta, VIVA – DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK pada pekan depan. DPR diharapkan bisa lebih ketat memilih 5 nama final capim KPK.
Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menaruh harapan agar DPR bisa lebih ketat memilih capim dan calon Dewas KPK untuk periode selanjutnya. Dia berharap pimpinan lembaga antirasuah nanti tak mirip dengan Firli Bahuri hingga Lili Pintauli.
"Berharap DPR DPR lebih ketat memilih capim KPK agar tidak terulang lagi kesalahan yang lalu ketika memilih pimpinan periode saat ini. Yang justru bermasalah dari sisi etik di mana 3 orang terbukti bersalah melanggar etik yaitu Firli, Lili dan Nurul Gufron," kata Yudi Purnomo, Jumat, 15 November 2024.
Yudi menuturkan setidaknya DPR bisa tegak lurus dalam menentukan sikapnya untuk capim lembaga antirasuah. Dia meminta DPR agar bisa melihat rekam jejak hingga kinerja profesionalnya dalam bertugas.
"Setidaknya ada garis lurus yang harus disepakati oleh Komisi III DPR agar jangan memilih yang ditolak oleh publik. Rekam jejaknya ada yang bermasalah, atau keprofesionalannya dalam pekerjaan diragukan," jelas Yudi.
Dia wanti-wanti ke DPR penting memilih pimpinan KPK agar lembaga penegak hukum itu kuat dalam kinerjanya.
"DPR harus memahami bahwa KPK yang kuat tentu tergantung dari pemimpinnya. Kalau pemimpinnya mempunyai beban masalah dalam dirinya yang terjadi adalah pengulangan periode ini malah jadi beban. Dan, lebih banyak kontoversi dibanding prestasi," lanjut Yudi.
Pun, Yudi bilang jika pimpinan KPK periode 2024-2029 lebih baik dari sebelumnya maka akan bisa kembali dapat kepercayaan dari publik.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengumunkan 10 nama capim dan calon Dewas KPK yang akan ikut fit and proper test pada 18 November hingga 21 November 2024.
"Senin siang langsung fit and proper untuk capim. Dan, kemudian berlanjut cadewas dan berakhir pada Kamis tanggal 21 November," kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Habiburokhman menuturkan, saat uji kelayakan, pihaknya beri waktu 90 menit ke setiap peserta memaparkan visi-misi sekaligus pendalaman dari anggota Komisi III DPR.
"Kali ini satu orang peserta diperiksa 90 menit. kami akan berikan keleluasaan kepada teman-teman serius mendalami visi-misi capim dan cadewas ini," ujarnya.
Adapun 10 nama capim KPK tersebut yakni Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Johanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto.