Menteri Karding Minta Jajaran Usut Perusahaan yang Berangkatkan Pekerja Migran Nonprosedural dari Majalengka

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menginstruksikan jajarannya untuk segera melacak perusahaan yang menyalurkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Majalengka untuk bekerja ke Malaysia diduga secara nonprosedural.

Karding pun meminta jajarannya membantu untuk mengambil kembali dokumen pekerja migran tersebut, seperti ijazah dan akte lahir yang ditahan perusahaan itu.

"Kami akan mencari perusahaannya untuk mengembalikan dokumen tersebut, dan memastikan ada bukti lain terkait pelanggaran hukumnya, kalau ada langsung ditindak," kata Karding.

Menteri Perindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, Abdul Kadir Karding

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Menteri Karding menjenguk pekerja migran bernama Mila tersebut, Rabu, 13 November 2024. Saat ini, Mila tengah sakit di kediamannya di Desa Bantarangsana, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Menteri Karding mengingatkan, peristiwa yang dialami Mila merupakan potret nyata pentingnya menjadi PMI prosedural sehingga terjamin ketika bekerja di luar negeri.

"Kondisi ini itu menjadi contoh akibat jadi PMI nonprosedural sehingga pemerintah tidak bisa memberikan jaminan perlindungan utuh saat bekerja di luar negeri," ujarnya.

Karding mengatakan, "Kami ingin pemerintah kecamatan hingga desa di Kabupaten Majalengka untuk benar-benar mengawasi warganya yang akan bekerja menjadi PMI harus menempuh jalur prosedural. Ini harus dilakukan kolaborasi bersama antara semua pihak.”

Kronologi Pulangnya PMI Asal Bali Akibat Konflik Peperangan di Lebanon

Perusahaan yang menyalurkan Mila berada di Bekasi dan terindikasi melakukan pelanggaran hukum hingga menahan dokumen milik Mila. 

Menurut Mila, ia bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Rumah Tangga (PLRT). Ia kerap mendapatkan majikan yang suka marah-marah sehingga ia kabur lantaran tidak tahan menghadapinya.

Kemnaker Apresiasi Samsung, Tekankan Peningkatan Penempatan PMI di Perusahaan Multinasional Qatar

Mila mengatakan, perusahaan yang menyalurkannya lepas dari tanggung jawab pekerjaan sehingga menahan ijazah, akte kelahiran, dan dokumen penting lainnya. 

Bahas Penempatan PMI Lewat Satu Kanal, Kemnaker Berharap MoU SPSK RI-Qatar Segera Ditandatangani


 

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding (Doc: Natania Longdong)

Menteri BP2MI Buka Peluang Penempatan PMI di Kanada hingga Amerika Serikat

Menteri BP2MI berencana membuka kerja sama dengan sejumlah negara baru untuk penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024