Kata Budi Gunawan soal Dugaan Keterlibatan Budi Arie dalam Kasus Judi Online di Komdigi

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan mendukung penuh langkah pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI. 

Budi Gunawan Sebut Kerjasama Prabowo-Xi Jinping Tak Berdampak ke Laut Natuna Utara

Termasuk, jika ada dugaan keterlibatan Budi Arie Setiadi sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sekarang menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

"Kita hormati apa yang dilakukan Polri ya. Polri sedang bekerja keras untuk terus mengungkap kasus-kasus judi online juga proses hukum sampai dengan tuntas," kata Budi Gunawan di Jakarta Timur pada Kamis, 14 November 2024.

Mahasiswi Cantik Terciduk Promosikan Judi Online, Dapat Upah Rp750 Ribu Per 20 Hari

Budi Arie Setiadi

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu meminta kepada masyarakat bersabar, karena pihak kepolisian sedang menjalankan tugasnya mengusut tuntas kasus perjudian online. Ia yakin aparat penegak hukum bakal menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus tersebut. 

Kemenkomdigi Gencar Literasi Digital Cegah Judi Online, Tak Hanya Blokir

"Kita tunggu saja nanti secara teknis bisa ditanyakan ke Polri. Namun, kita juga harus menghormati upaya-upaya hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang dipersangkakan," ujar Budi Gunawan.

"Semua tidak ada toleransi, dan kami meyakini itu karena sudah perintah Pak Presiden bahwa semuanya akan diproses," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengaku percaya diri tidak terlibat dalam kasus dugaan judi online yang menyeret pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Diketahui, Budi Arie merupakan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, yang dijabat oleh Meutya Hafid era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pasti enggak (terlibat),” kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 6 November 2024.

Tentu saja, Budi Arie mempersilakan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan pendalaman terkait kasus judi online yang menyeret pejabat dan pegawai bekas anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Tunggu aja, dalami aja. Kita siap,” ujarnya.

Dengan tegas, Budi Arie mengaku kenal terhadap anak buahnya yang dijadikan tersangka kasus judi online oleh Penyidik Kepolisian sebanyak 11 orang. “Ya taulah,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya