Mantan Ketua Dewan Pers dan Rektor UGM, Ichlasul Amal Meninggal Dunia
- ANTARA/HO-UGM
Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari dunia pers dan akademisi Indonesia. Prof. Ichlasul Amal, mantan Ketua Dewan Pers periode 2003-2010 dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 1998-2002, meninggal dunia pada hari ini, Kamis 14 November 2024.
Ichlasul Amal dikabarkan meninggal pada dini hari pukul 02.40 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Dewan Pers saat ini, Ninik Rahayu, yang menyatakan rasa kehilangan atas berpulangnya tokoh pers dan pendidikan ini.
"Iya benar," kata Ninik yang dikutip dari Antara pada Kamis, 14 November 2024.
Jenazah almarhum akan dibawa dari Jakarta menuju Yogyakarta, tepatnya ke Balairung Gedung Pusat UGM, pada Kamis sore, untuk disemayamkan dan menerima penghormatan terakhir dari keluarga besar UGM sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah disemayamkan, jenazahnya akan dimakamkan di Pemakaman Sawitsari, kompleks pemakaman keluarga besar UGM di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.
Prof. Ichlasul Amal dikenal luas sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar, baik dalam ranah pendidikan maupun dalam menjaga profesionalisme dunia pers di Indonesia. Sebagai mantan Ketua Dewan Pers, beliau berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan integritas jurnalistik di Tanah Air, serta menjaga kemerdekaan pers.
Di samping itu, pengabdiannya sebagai rektor UGM meninggalkan banyak kenangan, terutama dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kerja sama internasional bagi UGM.
Rektor UGM saat ini, Prof. Ova Emilia, mengungkapkan rasa kehilangan atas berpulangnya Prof. Ichlasul Amal. Selama menjabat sebagai rektor, beliau dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan dekat dengan mahasiswa.
Beliau juga aktif mendukung gerakan mahasiswa pada masa reformasi 1998, menunjukkan kepeduliannya terhadap perubahan sosial dan keberlanjutan bangsa. Di bawah kepemimpinannya, UGM mengalami banyak kemajuan, mulai dari peningkatan kualitas akademik hingga penguatan relasi internasional.
"Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian beliau. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ujar Ova.