50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh

Warga yang berolahraga di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh terjaring razia karena berpakaian ketat. VIVA/Dani Randi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh, VIVA - 50 orang warga yang sedang berolahraga di depan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh terjaring razia busana yang digelar oleh Satpol PP dan Wilayatul Hisbah atau Polisi Syariat, Rabu sore, 13 November 2024.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Mereka yang terjaring razia yaitu laki-laki bercelana pendek di atas lutut sebanyak 27 orang dan perempuan berpakaian ketat 23 orang.

Pengendara motor berpakaian ketat terjaring razia di Aceh.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi
Polisi Tangkap Tiga Orang Terkait Bentrokan Maut Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Setelah di data mereka diberi selebaran yang berisi qanun nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam. Khusus soal busana tertuang dalam pasal 13 Bab V tentang penyelenggaraan Syiar Islam.

Setelah itu mereka diberi pemahaman dan sosialisasi qanun tersebut oleh ustadz dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh yang dihadirkan di lokasi razia. Kemudian mereka diingatkan untuk tidak menggunakan pakaian yang bertentangan dengan syariat islam.

Oknum Polisi di Sumenep Emosi hingga Tantang Carok Warga, Begini Duduk Perkaranya

Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh, Marzuki mengatakan, kegiatan razia busana tersebut rutin dilakukan dan kini menyasar lokasi yang dijadikan tempat olahraga warga.

“Kita temukan 50 pelanggar pakaian yang tidak sesuai dengan qanun yang perempuan berpakaian ketat dan laki-laki menggunakan pakaian (celana) pendek. Sasaran kita hari ini memang para olahragawan yang berpakaian ketat,” katanya.

Menurutnya masih banyak warga menggunakan pakaian yang tidak menutup aurat meskipun sedang olahraga. Apalagi perempuan menggunakan pakaian ketat yang menunjukkan lekuk tubuh.

“Bagi muslim dan muslimah itu menutup aurat kemudian tidak membentuk lekuk tubuh artinya pakaiannya tidak ketat. Tapi ini kita hanya beri sosialisasi, agar ke depan mereka tidak berpakaian seperti itu lagi saat olahraga,” ucapnya.

Sejumlah warga terjaring razia busana ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah di Aceh Besar, Selasa, 23 Juli 2019.

Photo :
  • VIVA/Dani Randi

Ia juga mengimbau bagi warga yang bukan berasal dari Aceh untuk tetap berpakaian sopan dengan menghormati pelaksanaan syariat islam di Tanah Rencong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya