Usman Ermulan: Jambi Defisit Ratusan Miliar di Masa Kepemimpinan Al Haris
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi, VIVA – Masa kepemimpinan Al Haris-Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi menjadi perhatian publik setelah bocor defisit anggaran mencapai ratusan miliar. Defisit besar-besaran ini sejak pertama kali ia menjabat.
"Tahun 2022 mengalami defisit sebesar 67,1 miliar, di tahun 2023 mengalami lonjakan luar biasa menjadi 551,99 milar," tegas mantan anggota DPR RI tiga periode Usman Ermulan, Rabu (13/11/2024).
Usman menambahkan, pada APBD 2024 defisit sebesar 354 miliar, dan untuk 2025 mengalami defisit hingga 800 miliar. yang tadinya APBD 5,1 triliun merosot tajam menjadi 4,3 triliun.
"Provinsi Jambi defisit karena Al Haris kurang cermat dalam mengatur belanja dan pengawasan," jelasnya.
Mantan Bupati Tanjab Barat dua periode tersebut mengatakan, Al Haris juga mengalami defisit ketika jadi Bupati Merangin dan sangat prihatin Provinsi Jambi mengalami defisit secara beruntun.
"Jangan katakan Hoaks Jambi tidak defisit, saya ini sudah paham dan khatam soal keuangan, apalagi saat saya jadi anggota DPR RI tiga periode saya bagian komisi keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional," terangnya.
Usman juga mendesak Haris segera memperbaiki kondisi defisit APBD dengan menghentikan berbagai program belanja daerah hingga akhir tahun ini, terutama kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat signifikan.
"Utamakan kepentingan rakyat, apalagi Jambi sudah berada dalam kondisi bangkrut atau tenggelam," tuturnya.
Terpisah, Al Haris sebagai calon Gubernur Jambi dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman membantah terkait tudingan defisit anggaran. ”Jambi tidak lagi defisit dan kita berhemat," kata Al Haris.